Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Mau Gunakan Ban Dual Purpose untuk Harian? Perhatikan Dulu Hal Ini!

Dipublikasikan : Minggu, 27 Desember 2020 06:00
Penulis : Thio Pahlevi

Memodifikasi motor menggunakan ban dual purpose tentunya semakin meningkatkan tampilan sebagai motor petualang. Namun, ternyata terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.

Ban motor dengan pattern atau kembangan model dual purpose saat ini banyak tersedia di pasaran. Memodifikasi motor menggunakan ban dual purpose tentunya semakin meningkatkan tampilan sebagai motor petualang. 

Namun, ternyata terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin memakai ban dual purpose untuk berkendara harian, khususnya bagi pengendara yang baru beralih dari menggunakan ban on-road menjadi ban dual purpose.

   Baca Juga: Cara Membaca Kode Ukuran Ban Motor, Sudah Tahu?

Jimmy Handoyo selaku FDR Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) pun memberikan penjelasannya. Menurutnya, model pattern ban dual purpose lebih renggang dibandingkan dengan ban on road

 

Jimmy menambahkan, hal tersebut bertujuan agar ban dual purpose bisa tetap nyaman dipakai di jalan rusak atau tanah berbatu. Sedangkan, ban on road memiliki grip lebih baik saat dipakai di jalan raya.

   Baca Juga: Ducati Desmosedici GP8 2008 Milik Casey Stoner Dijual!

"Untuk itu pengguna ban dual purpose harus lebih waspada terhadap kecepatan dan saat belok ketika digunakan di jalan raya, tidak bisa sekencang ataupun serebah (saat belok) seperti saat menggunakan ban tipe on road. Jadi perlu agak disesuaikan sedikit gaya berkendaranya," ujar Jimmy pada OtoRider beberapa waktu lalu.

Lantas, apakah ban dual purpose cocok untuk digunakan di motor harian?

"Ban dual purpose cocok untuk dipakai harian, terutama untuk yang jalan dilaluinya tidak selalu jalan aspal. Manfaatnya adalah tetap nyaman berkendara di jalan aspal dan tanah berbatuan," kata Jimmy.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 7 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 8 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 11 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik