Kawasaki Ninja ZX-25R Cafe Racer kerap menarik perhatian para pecinta roda dua. Pasalnya, motor 250 cc empat silinder ini kerap dimodifikasi dengan tampilan balap. Namun kali ini berbeda karena memodifikasinya sedikit lebih ekstim menjadi sebuah cafe racer.
Kawasaki Ninja ZX-25R Cafe Racer ini dimiliki oleh seorang Youtuber bernama Arro Gantz. Arro melakukan kustom pada motor 250 cc empat silindernya di bengkel Street Art Custom (SAC) Depok. Kira-kira sejauh ini apa saja ubahan dari motor tersebut?
Baca Juga: Helm OASE Rider Dilengkapi Touch Control, Bagaimana Cara Pengoperasiannya?
"Bisa dibilang ini modifikasi case-nya saja. Dari part yang digunakan masih part bawaan. Harusnya kan cafe racer satu lampu kan, terus kata orang bengkelnya (ram air) susah dipindahin dan fungsinya bagus. Harusnya kan cafe racer satu lampu kan, karena engga bisa jadinya lampu dua," ujar Arro saat dihubungi OtoRider, Senin (26/7).
Arro menjelaskan di bagian depan menggunakan dua lampu LED yang terpisah oleh ram air. Kemudian bagian bodi disebutkan didominasi oleh warna Green Candy sagar sesuai dengan STNK bawaan dari dealer Kawasaki. Warna tersebut juga dipadukan dengan warna hitam dan kelir grafis putih serta aksen nomor 78.
"Ada beberapa komponen yang dilapisin karbon biar seperti motor kekinian lah ya. Tapi saya pakainya karbon yang celup di air itu, bukan karbon yang kevlar. Karbonnya ada di dashbor, sisi bodi, sama di bagian jok juga pakai motif karbon," lanjut Arro.
Sementara di bagian belakang, Kawasaki Ninja ZX-25R cafe racer ini menggunakan dua lampu layaknya motor besar di tahun 1990-an. Arro juga tetap mempertahankan penggunaan dua jok agar dapat membawa penumpang. Uniknya bagian knalpot menggunakan dual muffler yang menjulang di kanan dan kiri motor.
Baca Juga: Inspirasi Modifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R Jadi Cafe Racer!
"Knalpot dibikin sama Street Art Custom juga, tapi saya tambahkan Db Killer di knalpotnya. Soalnya waktu pengerjaan motor ini ramai knalpot racing disita dan dirazia. Jadi yaudah lah pasang Db Killer sekalian, kalau dilepas Db Killernya suaranya kencang sekali soalnya," pungkas Arro.
Mengenai kaki-kakinya, Arro mengaku masih menggunakan suspensi dan pelek standar bawaan Kawasaki Ninja ZX-25R. Namun Arro mengecat ulang pelek bawaan pabrik tersebut. Kemudian bagian ban juga telah berubah mengggunakan Battlax S22 berukuran 120/70 di depan dan 180/55 di belakang.
Arro mengaku untuk mengerjakan motornya, SAC Depok membutuhkan waktu lebih kurangnya 5 bulan pengerjaan. Mengenai biaya modifikasi, Arro menyebutkan menghabiskan uang sebesar Rp 40 jutaan. Bagaimana apakah Anda tertarik untuk menjadikan Ninja ZX-25R menjadi cafe racer?