Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Mengenal 3 Metode Tambal Ban Tubeless, Apa Saja?

Dipublikasikan : Kamis, 20 Oktober 2022 15:15
Penulis : Afrizal Abdul Rahman

Terdapat tiga metode untuk menambal ban tubeless roda dua.

Motor keluaran terbaru umumnya telah dilengkapi dengan ban tipe tubeless. Salah satu keunggulan dari ban tipe ini adalah tidak cepat kempis meskipun bocor.

Hal tersebut dikarenakan ban tubeless menggunakan lapisan fluid sealant yang berfungsi untuk mempertahankan kerapatan ban. Berbeda dengan ban biasa yang umumnya menggunakan inner tube (ban dalam). 

   Baca Juga: Oktober 2022, Honda ADV160 Promo Potong Cicilan 4 Kali

Namun, ketika terjadi kebocoran keduanya sama-sama harus ditambal. Selain metode tambal cacing, ternyata terdapat beberapa metode lain untuk mengatasi bocor pada ban tubeless. Lantas, apa saja metode lainnya?

Cacing 

Metode cacing kerap menjadi pilihan agar ban tubeless kembali normal karena tak memakan waktu lama serta tergolong murah.

Metode ini menggunakan cara ditusuk dengan memasukkan karet penambal agar dapat melekat dan tidak lagi membuat ban kempis.

Payung 

Metode kedua yaitu payung. Ban motor akan ditambal dengan bulatan karet pipih yang kemudian akan di-press pada ban. Pada metode ini ban harus dicopot, agar tekanan yang dipadu pemanasan dapat maksimal menutup kebocoran ban.

   Baca Juga: Rekomendasi Ban Motor Matic Ring 14 Harga Ekonomis

Tiptop

Metode ketiga ini harus melepas pelek motor dan dilakukan pada bagian dalam ban. Nantinya, sudah ada press yang disediakan, namun berbeda dengan metode kedua karena tak menggunakan payung. 

Selain itu, metode ini juga bisa memperbaiki ban yang mengalami kebocoran pada bagian samping. "Biasanya minimal itu 3 cm bisa dilakukan metode Tip Top. Kalau sudah 5-6 cm itu harus jait lagi bannya agar sempurna," kata Abdul Malik, Service Advisor Rumah Ban Motor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik