Motor bertransmisi otomatis alias matic cukup diminati masyarakat Indonesia untuk mendukung aktivitas harian. Selain praktis, motor ini umumnya menawarkan sisi akomodasi yang cukup banyak dibanding tipe bebek atau sport. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengendarai motor matic.
Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun membagikan beberapa tipsnya. Ia mengatakan berkendara motor matic perlu pemahaman yang tepat, khususnya bagi pengendara pemula. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan?
Baca Juga: Bolehkah Minyak Rem Motor Beda Warna Dicampur?
Selanjutnya, perhatikan posisi tubuh saat berkendara. Meski terlihat sederhana, namun hal ini penting untuk dilakukan. Disarankan posisi tangan menyiku (seperti memeluk bola besar). Hindari posisi tangan yang lurus karena akan membuat keseimbangan berkurang, terutama saat mengerem dan berbelok. Posisi berkendara yang benar akan membuat keseimbangan motor menjadi lebih baik, sehingga stabil dan mudah dikendarai.
Pahami penggunaan rem depan, belakang, dan kombinasi. Saat kondisi jalan macet, disarankan menggunakan rem belakang dan hindari penggunaan rem depan, terutama ketika berbelok melewati beberapa kendaraan. Hal ini karena berpotensi akan membuat keseimbangan motor berkurang.
Pada kecepatan menengah sampai tinggi, disarankan menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan dengan pengoperasian tuas rem secara halus atau perlahan. Hindari pengoperasian rem secara kasar atau hard braking agar ban tidak mudah mengunci atau slip.
Tips keempat adalah memahami penggunaan handle gas. Disarankan mengoperasikan gas secara perlahan atau halus agar tenaga motor mudah dikendalikan oleh pengendara. Hindari membuka gas secara cepat atau spontan, karena akan membuat motor susah dikendalikan. Oleh sebab itu, pengendara perlu mengetahui karakter motor yang digunakan. Hal ini tentunya mempermudah pengendara dalam mengendalikan motor.
Kuasai beragam karakter jalan. Saat berkendara, tentunya pengendara akan melalui beragam karakter jalan seperti tikungan, turunan, tanjakan, jalan bergelombang, dan kemacetan. Maka, sangat penting bagi pengendara untuk menguasai atau memahami jalan yang dilalui agar lebih percaya diri, sehingga mengurangi potensi kecelakaan.
Baca Juga: Bingung Mau Honda Vario 160 atau Yamaha Aerox? Simak Harga Barunya!
Terakhir, pilihlah motor yang mudah dikendarai. Jika pertama kali menggunakan motor matic, pengendara dapat memilih model dengan bodi yang kompak, ramping, ringan, dan ramah untuk anak-anak. Hal tersebut agar pengendara lebih nyaman serta meningkatkan rasa percaya diri tanpa perlu khawatir dengan beban kendaraan.
"Berkendara sepeda motor matik perlu pemahaman yang tepat, khususnya bagi pengendara pemula. Dengan pemahaman yang baik, akan mendukung keselamatan pengendara sekaligus mencegah dampak yang dapat merugikan pengendara jalan lain. Maka dari itu, Yamaha melalui Yamaha Riding Academy (YRA) konsisten memberikan pemahaman berkendara, khususnya bagi pengendara sepeda motor di Indonesia," kata Antonius Widiantoro.