Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Pemula Wajib Tahu! Berikut 6 Tips Mengendarai Motor Matic

Dipublikasikan : Kamis, 18 Agustus 2022 11:20
Penulis : Thio Pahlevi

Selain praktis, motor ini umumnya menawarkan sisi akomodasi yang cukup banyak dibanding tipe bebek atau sport. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengendarai motor Matic.

Motor bertransmisi otomatis alias matic cukup diminati masyarakat Indonesia untuk mendukung aktivitas harian. Selain praktis, motor ini umumnya menawarkan sisi akomodasi yang cukup banyak dibanding tipe bebek atau sport. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengendarai motor matic.

Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun membagikan beberapa tipsnya. Ia mengatakan berkendara motor matic perlu pemahaman yang tepat, khususnya bagi pengendara pemula. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan?

   Baca Juga: Bolehkah Minyak Rem Motor Beda Warna Dicampur?

Pertama, gunakan perlengkapan berkendara lengkap. Disarankan memakai perlengkapan berkendara yang ukurannya pas dan nyaman, helm dengan standar SNI serta pastikan visor helm dalam kondisi tertutup dan tali helm terkunci. Gunakan juga jaket atau kaos lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup agar dapat melindungi tubuh dengan maksimal. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi agar lebih stabil dan seimbang, terlebih saat berhenti.

Selanjutnya, perhatikan posisi tubuh saat berkendara. Meski terlihat sederhana, namun hal ini penting untuk dilakukan. Disarankan posisi tangan menyiku (seperti memeluk bola besar). Hindari posisi tangan yang lurus karena akan membuat keseimbangan berkurang, terutama saat mengerem dan berbelok. Posisi berkendara yang benar akan membuat keseimbangan motor menjadi lebih baik, sehingga stabil dan mudah dikendarai.

Pahami penggunaan rem depan, belakang, dan kombinasi. Saat kondisi jalan macet, disarankan menggunakan rem belakang dan hindari penggunaan rem depan, terutama ketika berbelok melewati beberapa kendaraan. Hal ini karena berpotensi akan membuat keseimbangan motor berkurang. 

Pada kecepatan menengah sampai tinggi, disarankan menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan dengan pengoperasian tuas rem secara halus atau perlahan. Hindari pengoperasian rem secara kasar atau hard braking agar ban tidak mudah mengunci atau slip.

Tips keempat adalah memahami penggunaan handle gas. Disarankan mengoperasikan gas secara perlahan atau halus agar tenaga motor mudah dikendalikan oleh pengendara. Hindari membuka gas secara cepat atau spontan, karena akan membuat motor susah dikendalikan. Oleh sebab itu, pengendara perlu mengetahui karakter motor yang digunakan. Hal ini tentunya mempermudah pengendara dalam mengendalikan motor.

Kuasai beragam karakter jalan. Saat berkendara, tentunya pengendara akan melalui beragam karakter jalan seperti tikungan, turunan, tanjakan, jalan bergelombang, dan kemacetan. Maka, sangat penting bagi pengendara untuk menguasai atau memahami jalan yang dilalui agar lebih percaya diri, sehingga mengurangi potensi kecelakaan.

   Baca Juga: Bingung Mau Honda Vario 160 atau Yamaha Aerox? Simak Harga Barunya!

Terakhir, pilihlah motor yang mudah dikendarai. Jika pertama kali menggunakan motor matic, pengendara dapat memilih model dengan bodi yang kompak, ramping, ringan, dan ramah untuk anak-anak. Hal tersebut agar pengendara lebih nyaman serta meningkatkan rasa percaya diri tanpa perlu khawatir dengan beban kendaraan.

"Berkendara sepeda motor matik perlu pemahaman yang tepat, khususnya bagi pengendara pemula. Dengan pemahaman yang baik, akan mendukung keselamatan pengendara sekaligus mencegah dampak yang dapat merugikan pengendara jalan lain. Maka dari itu, Yamaha melalui Yamaha Riding Academy (YRA) konsisten memberikan pemahaman berkendara, khususnya bagi pengendara sepeda motor di Indonesia," kata Antonius Widiantoro.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 9 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 10 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 13 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 14 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 18 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik