Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Catat! Ini Syarat Agar Kendaraan Lulus Uji Emisi

Dipublikasikan : Selasa, 12 September 2023 12:30
Penulis : Benny Averdi

Hasil pembakaran harus berada di bawah ambang batas maksimum saat diuji.

OTORIDER - Kualitas udara yang semakin memprihatinkan membuat berbagai pihak mencoba melakukan hal yang dapat mengembalikan udara segar di Jakarta. Salah satunya dengan menjaga emisi kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Sebelumnya, tentu Anda harus mengerti apa saja yang diperhatikan saat uji emisi, seperti besaran angka HC dan CO. Berdasarkan e-journal teknik mesin Undip, HC merupakan singkatan dari hydrocarbon (hidrokarbon), unsur senyawa bahan bakar bensin. HC pada gas buang adalah senyawa bahan bakar yang tidak terbakar habis dalam proses pembakaran, dan memiliki satuan ppm (part per million).

   Baca Juga: Garansi Motor Honda Rangka eSAF Sudah Habis, Begini Seharusnya Hak Konsumen

Sedangkan, CO adalah karbon monoksida, yaitu gas beracun yang terbentuk akibat pembakaran tidak sempurna pada motor bakar dalam, dengan satuan %.

Salah satu penyebab tingginya HC dijabarkan oleh Ade Rachmat, mantan Team Manager yang merangkap Kepala Mekanik tim Astra Motor Racing Team (ART). Ia mengatakan, ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab, seperti pembakaran tidak sempurna karena sistem pengapian kurang baik.

"Bisa jadi busi sudah tidak bagus, pengapian tidak pas juga membuat HC tinggi," ungkapnya dalam sebuah kesempatan.

Ia menambahkan, perbandingan bensin dengan udara di ruang bakar yang tidak bagus, bisa membuat pembakaran tidak sempurna. "Pada mesin berkarburator, penyesuaian spuyer dan penyetelan angin harus diperksa kembali. Sementara mesin injeksi, perlu diperhatikan semprotan injektornya juga," ungkapnya.

Hal serupa ditanggapi oleh Rian selaku petugas uji emisi dari Planet Ban Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia mengatakan, jika kadar HC pada motor tidak boleh lebih dari 2000 ppm. "Dari hasil print out mesin, harus di bawah 2000 ppm," ungkapnya. Sementara, CO harus di bawah 4,5%.

   Baca Juga: Motor Penyumbang Polusi Terbanyak, Tapi Bengkel Uji Emisi Sedikit

Kalau hasilnya tidak bagus, berarti harus disetel ulang atau diperiksa komponen lain, seperti busi, filter udara juga kualitas pelumas mesinnya. "Di bengkel kami, bisa sekalian dilakukan servis pemeliharaan, akan langsung diuji emisi, tanpa harus antre," katanya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 52 menit yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 3 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 4 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 7 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik