Catat! Ini Syarat Agar Kendaraan Lulus Uji Emisi

Dipublikasikan : Selasa, 12 September 2023 12:30
Penulis : Benny Averdi

Hasil pembakaran harus berada di bawah ambang batas maksimum saat diuji.

Catat! Ini Syarat Agar Kendaraan Lulus Uji Emisi

OTORIDER - Kualitas udara yang semakin memprihatinkan membuat berbagai pihak mencoba melakukan hal yang dapat mengembalikan udara segar di Jakarta. Salah satunya dengan menjaga emisi kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Sebelumnya, tentu Anda harus mengerti apa saja yang diperhatikan saat uji emisi, seperti besaran angka HC dan CO. Berdasarkan e-journal teknik mesin Undip, HC merupakan singkatan dari hydrocarbon (hidrokarbon), unsur senyawa bahan bakar bensin. HC pada gas buang adalah senyawa bahan bakar yang tidak terbakar habis dalam proses pembakaran, dan memiliki satuan ppm (part per million).

   Baca Juga: Garansi Motor Honda Rangka eSAF Sudah Habis, Begini Seharusnya Hak Konsumen

Sedangkan, CO adalah karbon monoksida, yaitu gas beracun yang terbentuk akibat pembakaran tidak sempurna pada motor bakar dalam, dengan satuan %.

Salah satu penyebab tingginya HC dijabarkan oleh Ade Rachmat, mantan Team Manager yang merangkap Kepala Mekanik tim Astra Motor Racing Team (ART). Ia mengatakan, ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab, seperti pembakaran tidak sempurna karena sistem pengapian kurang baik.

"Bisa jadi busi sudah tidak bagus, pengapian tidak pas juga membuat HC tinggi," ungkapnya dalam sebuah kesempatan.

Ia menambahkan, perbandingan bensin dengan udara di ruang bakar yang tidak bagus, bisa membuat pembakaran tidak sempurna. "Pada mesin berkarburator, penyesuaian spuyer dan penyetelan angin harus diperksa kembali. Sementara mesin injeksi, perlu diperhatikan semprotan injektornya juga," ungkapnya.

Hal serupa ditanggapi oleh Rian selaku petugas uji emisi dari Planet Ban Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia mengatakan, jika kadar HC pada motor tidak boleh lebih dari 2000 ppm. "Dari hasil print out mesin, harus di bawah 2000 ppm," ungkapnya. Sementara, CO harus di bawah 4,5%.

   Baca Juga: Motor Penyumbang Polusi Terbanyak, Tapi Bengkel Uji Emisi Sedikit

Kalau hasilnya tidak bagus, berarti harus disetel ulang atau diperiksa komponen lain, seperti busi, filter udara juga kualitas pelumas mesinnya. "Di bengkel kami, bisa sekalian dilakukan servis pemeliharaan, akan langsung diuji emisi, tanpa harus antre," katanya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 2 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 4 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 7 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 8 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 21 jam yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik