Pertamina Shop (Pertashop) terus dibangun oleh perusahaan minyak milik negara di sejumlah daerah. Pembangunannya dilakukan di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). Meski demikian, Pertamina menjamin BBM yang dihadirkan memiliki harga dan kualitas yang setara seperti di SPBU.
Seperti yang dibangun di Region Sumbagsel, Pertamina mentargetkan pembangunan 59 Perashop hingga akhir Agustus. Pertashop ini dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di pedesaan. Tidak hanya menjual BBM, Pertashop juga menjual produk LPG dan juga pelumas.
Baca Juga: Bermain di Kelas 250 cc, Apa Keunggulan Kymco X-Town 250i?
"Hingga 8 Agustus telah beroperasi 8 Pertashop, 2 di unit Kep. Bangka Belitung, 3 unit di Jambi, 1 unit di Provinsi Bengkulu, dan 2 di Lampung. Kehadiran Pertashop sejalan dengan program perusahaan yakni One Village One Outlet. Dengan demikian dapat menyediakan energi dan memberikan kesempatan pada Badan Usaha Milik Desa," Dewi Sri Utami selaku Region Manager Communication Relations & CSR Sumbagsel.
Pertashop didesain sebagai lembaga penyalur resmi Pertamina dengan takaran yang tepat dan memperhatikan faktor keamanan. Kapasitas penampungan BBM di Pertashop mencapai 3.000 liter, sesuai dengan kategorinya. Pasokan BBM juga dilakukan langsung oleh pertamina melalui terminal BBM terdekat.
Baca Juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, Yamaha Tawarkan Sensasi WR 155R di Medan Off-Road
Perusahaan minyak milik negara ini mentargetkan pembangunan Pertashop sebanyak 4.308 hingga akhir tahun 2020. Jumlah tersebut akan dilokasikan di daerah strategis di 23 Provinsi di seluruh Indonesia. Per bulan Agustus ini, setidaknya 500 unit Pertashop di sejumlah daerah sudah siap beroperasi.
Member of : 