Pemerintah Ingin Indonesia Jadi Pusat Kendaraan Listrik di ASEAN
Era kendaraan listrik perlahan-lahan mulai masuk ke Indonesia. Tentunya masuknya era tersebut dibarengi dengan industri sepeda motor yang semakin berkembang.
Era kendaraan listrik perlahan-lahan mulai masuk ke Indonesia. Tentunya masuknya era tersebut dibarengi dengan industri sepeda motor yang semakin berkembang. Bahkan berdasarkan roadmap 'Making Indonesia 4.0' industri otomotif merupakan salah satu sektor manufaktur yang di prioritaskan.
"Dalam roadmap penembangan industri kendaraan bermotor, pemerintah Indonesia mentargetkan produksi sepeda motor akan tumbuh sampai 10 juta unit pada tahun 2025. Dengan target ekspor satu juta unit di tahun yang sama," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu di Jakarta.
Demi mempercepat kendaraan listrik di Indonesia, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Perpres tersebut mengamanatkan penggunaan komponen dalam negeri pada kendaraan bermotor listrik. Tentunya hal ini diperuntukkan guna meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri.
Oleh karenanya, pemerintah mengajak industri komponen dan pendukung otomotif untuk bersama-sama menyiapkan diri. "Dengan adanya regulasi tersebut, percepatan program diatur secara rinci. Mulai dari litbang, TKDN, sampai dengan insentif yang diberikan," tuturnya.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Fino Jadi Motor Listrik. Bagaimana Caranya?
Pemerintah pun mentargetkan 100% lokal konten pada produk otomotif Indonesia pada tahun 2025. Target tersebut didukung dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019, yang mengatur soal super deduction tax bagi riset dan inovasi. Lewat peraturan ini juga, pemerintah mengajak para pelaku industri untuk dapat melakukan investasi di Indonesia.
"Ini suatu yang sangat luar biasa, mudah-mudahan para produsen bisa memanfaatkan dengan baik kebijakan dari pemerintah tersebut. Bagi principal yang belum ada kegiatan produksi di sini, saya kira ini adalah momentum yang tepat untuk melakukan invetasi di Indonesia,” terangnya.
Baca Juga: Alat Uji Tipe Kendaraan Listrik di Kementerian Perhubungan Belum Lengkap
Sebagai tambahan informasi, saat ini hampir semua pelaku industri otomotif telah memamerkan produk motor listriknya. Meskipun beberapa sudah mulai berjualan motor listrik, terdapat beberapa pabrikan lain yang masih melakukan riset. Seperti Astra Honda Motor yang masih melakukan riset dengan PCX Electric nya dan Yamaha Indonesia Motor Mfg yang masih melihat pasar dengan e-Vino.