Suzuki GSX250R yang Meluncur di Jepang, Hanya Beda Grafis
Suzuki GSX250R generasi terbaru kerap menjadi isu hangat di jagat otomotif roda dua. Akankah hadir di Indonesia?
Beberapa kali, Suzuki GSX250R generasi terbaru kerap menjadi isu hangat di jagat otomotif roda dua. Tidak lama, Suzuki Jepang telah meluncurkan yang disebut sebagai Suzuki GSX250R 2019. Namun alih-alih memiliki mesin atau desain yang baru GSX250R hanya berubah secara desain grafis pada liverynya.
Dilansir dari indianautosblog (14/7), Suzuki GSX250R 2019 hadir dengan warna Crystal Blue Metallic-Pearl Nevlar Black dan Pearl Gresher White-Pearl Nevlar Black. Sedangkan untuk replika MotoGP yaitu Triton Blue Metallic mendapatkan perubahan grafis.
Baca Juga: Suzuki Indonesia Berniat Jual Katana, Apa Kabar Intruder & Access?
Pada bagian mesin, Suzuki GSX250R 2019 ini menggunakan dapur pacu SOHC 248 cc silinder ganda yang dipadukan dengan girboks 6-percepatan. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 24 PS dan torsi 22 Nm. Perolehan tenaga tersebut terbilang kecil, terutama jika dibandingkan dengan model-model sekelasnya yang bermesin dua silinder segaris seperti Kawasaki Ninja 250, Honda CBR250RR dan Yamaha R25.
Sektor suspensi, GSX250R menggunakan garpu teleskopik di bagian depan dan monoshock di belakang. Motor sport 250 cc racikan Suzuki ini pun memiliki bobot 178 kg dengan ground clearance 160 mm. Sedangkan fitur-fiturnya, GSX250R telah menggunakan headlamp LED dan kluster instrumen digital.
Baca Juga: Suzuki Motor Akan Tampilkan Motor 1.000cc Baru di GIIAS 2019
Di Jepang Suzuki GSX250R dibanderol dengan harga JPY 5,38.920 atau setara dengan Rp 70 juta untuk opsi warna replika MotoGP. Akankah masuk Indonesia? Bisa jadi harganya akan melangit lagi. Atau bisa juga lebih rendah mengingat CBR250RR dan R25 yang diproduksi di dalam negri tidak sampai semahal itu.
Namun, pertanyaan besarnya adalah, bagaimana tanggapan pasar akan model sport touring seperti ini ketimbang model yang lebih sporty seperti yang sudah ada di pasar lokal saat ini? Pecinta motor sport fairing di Indonesia memang doyan akan performa. Melihat nama motor ini, huruf 'R' ada di paling belakang. Kalau saja, Suzuki berniat menggarap pasar lokal, akan lebih yahud kalau huruf 'R' diletakkan sebelum angka, sehingga mencerminkan motor Suzuki yang benar-benar dikembangkan dari trek balap. Misal, jadi GSX-R250, Mirip saudaranya yang 150 cc. Setuju?