Ancaman Virus Corona, Yamaha Indonesia Klaim Belum Terpengaruh

Kamis, 12 Maret 2020 09:00
Brian

Virus corona terus menjadi perhatian masyarakat, baik di Indonesia maupun global. Bahkan virus ini sudah dinyatakan sebagai Pandemik Global oleh World Health Organization (WHO).

Ancaman Virus Corona, Yamaha Indonesia Klaim Belum Terpengaruh

Virus corona terus menjadi perhatian masyarakat, baik di Indonesia maupun global. Bahkan virus ini sudah dinyatakan sebagai Pandemik Global oleh World Health Organization (WHO). Tidak menutup kemungkinan wabah ini dapat mengganggu industri sepeda motor, seperti di Pabrikan Honda di Cina yang sudah mulai berhenti.

Menanggapi hal tersebut, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengaku belum terpengaruh virs corona. Hal ini disampaikan oleh M Abidin selaku GM After Sales & motorsport YIMM. Dirinya menyebutkan saat ini pihaknya masih lancar-lancar saja menjalankan aktivitas industri.

   Baca Juga: Berkenalan dengan Winifred Wells, Sang Legenda Royal Enfield

"Kan cuma Italia yang paling banyak. Saya engga tahu angkanya, tapi sampai saat ini masih lancar-lancar saja. Belum terpengaruh, cuma mungkin ke depan kami belum tahu karena pariwisata sudah mulai kena," ujar Abidin saat ditemui media di Jakarta, Selasa (10/3).

Yamaha NMax

 

Abidin juga menjelaskan pasar otomotif Tanah Air akan tetap bertahap. Hal ini didasari oleh penjualan pasar domestik yang masih cukup tinggi. Sedangkan pasar ekspor juga menurutnya masih cukup besar bahkan dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kalau Indonesia itu dominasinya masih domestik marekt. Kami bsia dibilang terbesar untuk ekspor, tahun lalu itu hampir 60 persen (kontribusi ekspor), tetapi artinya domestiknya masih oke banget," ujar Abidin.

   Baca Juga: Harga Yamaha All New NMax Naik Ratusan Ribu!

Soal sparepart atau komponen yang datang dari Cina, Abidin menyebutkan masyarakat tidak perlu khawatir. Komponen dari negeri awal penyebaran virus corona itu memang ada, namun tidak banyak karena Yamaha sendiri mengandung komponen lokal yang tinggi. Jikapun ada, dirinya memiliki cadangan dari negara lain yang bisa diandalkan.

"Bisa jadi ada (komponen Cina), hanya saja industri motor komponennya engga jauh dari bearing, subtitusinya juga banyak, bisa dari Eropa atau domestik juga banyak," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.