Ekspor Astra Honda Motor Tercatat Turun 30% Karena Pandemi
Pandemi Covid-19 tentunya mempengaruhi sejumlah industri, tidak terkecuali otomotif. Astra Honda Motor (AHM) telah diberitakan akan penurunan penjualan sejak merebaknya wabah ini.
Pandemi Covid-19 tentunya mempengaruhi sejumlah industri, tidak terkecuali otomotif. Astra Honda Motor (AHM) telah diberitakan akan penurunan penjualan sejak merebaknya wabah ini. Namun selain penjualan dalam negeri, ternyata ekspor AHM juga turut terdampak.
Thomas Wijaya selaku Marketing Director AHM mengatakan kinerja ekspor Honda Indonesia turun di masa pandemi. Hal tersebut dijelaskannya dikarenakan dari negara tujuan ekspor mengalami musibah yang sama. Ditambah sejumlah negara Asia lainnya terkena dampak Covid-19 lebih dahulu dibandingkan Indonesia.
Baca Juga: Motor Sport Benelli Berkapasitas 300 cc Segera Meluncur
"Mengenai ekspor kami lihat negara tujuan terbesar kita ada di Asia, untuk CBU Filipina, untuk CKD ke Jepang, Thailand, dan Vietnam. Kalau kita lihat di negara Asia dampak Covid-19 ini sudah lebih awal dari kita, kita baru Maret-April mereka sudah mulai di Februari-Maret," ujar Thomas dalam pertemuan daring, Kamis (11/6) lalu.
Thomas menuturkan kinerja ekspor AHM ke sejumlah negara melemah dimulai pada Maret 2020. Pada saat itu, Indonesia baru mendapatkan kasus Covid-19 pertama. Sedangkan soal angka penurunannya menurut Thomas mencapai 20-30 persen.
Baca Juga: Optimisme Honda Motor Kembali Bangkit di Era New Normal
"Untuk kondisi sementara ini kami lihat bahwa dampak dari Covid-19 di pasar ekspor, bisa terkoreksi 20-30 persen. Terutama di negara Asia yang cukup besar dampak Covid-19," pungkasnya.
Selain itu Thomas menyebutkan penyebab kinerja ekspor menurun karena sejumlah negara tujuan ekspor melakukan lockdown. Salah satu negara yang melakukan lockdown dan belum kembali pulih adalah Filipina. Sedangkan menurut Thomas Thailand dan Vietnam sudah kembali pulih dan kembali beroperasi pada pertengahan Mei lalu.