Kawasaki Motor Corp Amerika Serikat mengeluarkan kampanye penarikan kembali alias recall pada Ninja H2. Penarikan dilakukan karena Electronic Control Unit (ECU) pada motor hypersport tersebut bermasalah. Akibatnya pun cukup fatal karena dapat merusak bagian transmisi.
Dilansir dari Ride Apart, berdasarkan dokumen National Highway Safety Traffic Administration (NHSTA) terdapat 799 unit yang terpengaruh. Dari jumlah tersebut, terdapat beberapa model dari Kawasaki Ninja H2 yang terkena imbasnya. Mulai dari Kawasaki Ninja H2 SX 2018, Kawasaki Ninja H2 SX SE 2018, dan Kawasaki Ninja H2 SX SE 2019 - 2020.
Baca Juga: Vespa GTV Sei Giorni II Resmi Dirilis, Harga Rp 155 Juta!
Berdasarkan laporan Safety Recall menyebutkan masalah terdapat pada pemrograman ECU yang salah. Sehingga ECU tidak dapat mengontrol peningkatan putaran mesin secara tiba-tiba saat roda gigi tidak terpasang dengan benar. Pada saat roda gigi aktif kembali pada putaran tinggi, guncangan awal dapat menyebabkan kerusakan dan ketidak mampuan memindahkan gigi.
Disebutkan jika transmisi terkunci karena putus, dapat menyebabkan mesin terkunci yang berpotensi kehilangan kendali dan kecelakaan. Masalah tersebut telah dilaporkan sejak Mei 2018, di mana pengendara tidak dapat memindahkan gigi 4 ke 5. Untungnya tidak terjadi kerusakan atau kecelakaan fatal terkait kejadian tersebut.
Baca Juga: All New Honda Scoopy Resmi Meluncur, Harganya Rp 20 Jutaan!
Komponen transmisi ini tidak hanya digunakan oleh Kawasaki Ninja H2 saja, melainkan juga pada Z H2. Namun Kawasaki menjelaskan bahwa Z H2 tidak terpengaruh oleh masalah tersebut.