Pabrik Yamaha Indonesia Masih Beroperasi di Tengah Wabah Corona
Virus corona atau Covid-19 semakin menyebar di Indonesia. Daerah yang paling terdampak sejauh ini adalah Jakarta dan kota-kota di sekitarnya.
Virus corona atau Covid-19 semakin menyebar di Indonesia. Daerah yang paling terdampak sejauh ini adalah Jakarta dan kota-kota di sekitarnya. Bahkan Pemerintah Indonesia telah menyarankan bagi para pekerja untuk 'Work From Home' alias kerja dari rumah.
Tetapi sejauh ini, industri otomotif tampaknya belum melakukan anjuran tersebut. Salah satunya Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang masih aktivitas seperti biasa. Hal tersebut disampaikan oleh Antonius Widiantoro selaku Public Relation Manager YIMM.
Baca Juga: Waspada Virus Corona, Pertamina Pastikan Layanan dan Pasokan BBM Aman
"Terkait corona virus, saat ini kami tetap melakukan aktivitas seperti biasa dan bisnis seperti biasa. Baik back office maupun produksi, termasuk pelayanan di dealer," ujar Anton sapaan akrabnya saat ditanyai OtoRider, Selasa (17/3).
Anton menyebutkan, Yamaha Indonesia tetap mewaspadai penyebaran virus corona. Salah satu kewaspadaan dilakukan dengan tindakan pencegahan dan monitoring kelanjutan kasus ini di Indonesia.
"Kami tetap waspada dan terus melakukan tindakan-tindakan pencegahan demi kesehatan dan keamanan bersama. Jadi kami secara aktif terus memonitor perkembangan virus corona ini. Pencegahan yang kami lakukan seperti yang disarankan oleh Pemerintah," pungkas Anton.
Baca Juga: Yamaha Hentikan Produksi Motor di Italia dan Prancis
Sebagai tambahan informasi, kedua pabrik Yamaha telah ditutup di Eropa, keduanya berada di Italia dan Prancis. Selain Yamaha, dua pabrik Honda juga dikabarkan tutup di China. Kemudian pabrik Ducati, KTM, Husqvarna juga mengalami penutupan di sejumlah negara.