Skuter Listrik Unik Meluncur Di India, Akankah Masuk Indonesia?
Dengan bodi berbahan metal, skuter listrik asal India ini memiliki jarak tempuh 115 km.
BGauss merupakan skuter listrik buatan RR Global. Perusahaan elektrikal dari India ini sudah berdiri sejak tiga dekade lalu. Perusahaan yang fokus membuat skuter listrik premium itu juga telah memproduksi B8 dan A2.
Diberi nama BGauss D15i dan D15 Pro, produk skuter anyar tersebut cukup unik dari segi desain serta sudah dilengkapi fitur terkini. D15 memiliki sumber daya dari baterai Lithium-ion 3,2 kWh yang sudah didukung rating IP67, yaitu tahan air dan debu.
Baca Juga: Mau Gabung Komunitas DOCI? Begini Salah Satu Syarat Utamanya
Baterainya dapat dilepas dan diisi dengan mudah menggunakan soket 6A. Sekali pengisian penuh, membutuhkan waktu sekitar 5 jam 30 menit.
Hal unik lainnya, BGauss D15 menggunakan bodi metal yang sangat jarang ditemui pada skuter listrik saat ini. Bodi tersebut membuatnya memiliki kekuatan dan daya tahan lebih lama dibandingkan bahan plastik.
Skuter listrik ini dilengkapi pilihan Sport Mode dan Eco Mode serta Reverse Mode (mode mundur). Saat menggunakan Sport Mode, akselerasi dari 0-40 km/jam diklaim hanya butuh waktu 7 detik saja.
Sementara jarak tempuhnya, baik menggunakan Sport Mode maupun Eco Mode, bisa mencapai 115 km. Makin menyenangkan, karena pada panel instrumennya terdapat keterangan jarak tempuh dari sisa baterai yang ada.
Selain itu, panel instrumennya yang terkoneksi Bluetooth juga memberikan informasi mengenai aplikasi serta notifikasi. Skuter dengan fitur Keyless Start ini memiliki USB port untuk pengisian daya gawai.
Baca Juga: Korlantas Polri Terapkan Sistem ETLE di Kota Ini pada September 2022
Fitur lainnya seperti Geo Fencing (teknologi yang memantau objek bergerak melalui GPS), statistik pengendaraan, peringatan potensi terjatuh karena terlalu miring, dan Anti-theft Alert tersemat di motor ini.
Skuter dengan pelek 16 inci ini dibuat dan ditujukan untuk pasar India. Tetapi tidak menutup kemungkinan dipasarkan di luar India, misalkan ke Indonesia, bukan?
Sumber: drivespark.com