Desain Paten Bajaj Freedom 125, Motor Berbahan Bakar Gas Terdaftar di Indonesia!
Seperti diketahui, merek motor Bajaj sudah lebih dari satu dekade hengkang dari Indonesia. Namun ada kabar mengejutkan dari pabrikan motor asal India tersebut.

OTORIDER - Seperti diketahui, merek motor Bajaj sudah lebih dari satu dekade hengkang dari Indonesia. Namun ada kabar mengejutkan dari pabrikan motor asal India tersebut.
Pasalnya dilansir dari situs resmi Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, tercantum desain paten dari motor yang ditengarai adalah sosok Bajaj Freedom 125.
Dari dokumen yang diumumkan pada akhir Februari 2025 ini, disebutkan jika nama dan alamat pemohon desain industri tersebut adalah Bajaj Auto Limited yang berlokasi di Pune, India.
Sementara nama desainernya adalah Arunkumar Francis dan Rahul P Adhikari dari India. Serta ada desainer Italia, yakni Gianandrea Fabbro yang terlibat merancang motor jenis scrambler mungil ini.
Belum ada keterangan lebih detail mengenai kehadiran motor tersebut di Indonesia. Namun hal ini bisa jadi angin segar kembalinya Bajaj Auto ke tanah air.
Sekilas Bajaj Freedom 125
Di pertengahan tahun lalu, Bajaj Freedom 125 dirilis di India dengan kejutan di sektor bahan bakarnya. Pasalnya Bajaj Freedom 125 diklaim jadi motor pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar gas jenis CNG dan bensin.

Motor ini bermesin 125 cc berpendingin udara, Freedom 125 menghasilkan tenaga maksimal 9,5 PS pada 8.000 rpm dan torsi 9,7 Nm pada 5.000 rpm. Kombinasi CNG dan bensin pun membuat efisiensinya sangat tinggi.
Sebab, Freedom 125 yang dilengkapi dengan tangki bensin 2 liter dan tabung CNG 2 kg diklaim mampu menempuh jarak gabungan hingga sekitar 330 km.
Performanya pun cukup baik. Di mana top speed saat mengonsumsi CNG mencapai 90,5 km/jam. Sedangkan saat dipacu dengan bensin, mampu melesat hingga 93,4 km/jam.
Dengan kombinasi desain yang menarik, efisiensi bahan bakar, dan fleksibilitas penggunaan CNG atau bensin, Bajaj Freedom 125 menawarkan alternatif menarik bagi pengendara yang mencari kendaraan ramah lingkungan dan ekonomis. (*)