Tak Seribet Motor Bensin, Tapi Motor Listrik Tetap Perlu Perhatian
Dengan pemahaman dan perawatan yang tepat, motor listrik tidak hanya efisien secara energi, tetapi juga bisa bertahan lebih lama dan tetap nyaman digunakan.

OTORIDER - Dengan semakin populernya motor listrik di Indonesia, muncul pertanyaan di kalangan pengguna: apakah motor listrik perlu diservis secara rutin seperti motor bensin? Meski minim perawatan, tetap ada beberapa komponen penting yang harus diperiksa demi keselamatan dan performa optimal.
Berbeda dengan motor konvensional yang membutuhkan servis rutin karena sistem pembakaran dan pelumas, motor listrik tidak memiliki komponen tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Electric Vehicle Polytron. “Tapi perlu diingat, motor listrik itu tidak sama seperti motor bensin yang punya oli, harus ganti rutin. Kalau motor listrik paling hanya penggantian kampas rem, ban, itu saja,” jelas Ilman kepada Otorider beberapa waktu lalu.
Meski begitu, tetap menyarankan agar pemilik motor listrik melakukan servis rutin minimal setiap 2 hingga 3 bulan sekali. “Pemeriksaan rutin ini penting untuk memastikan seluruh komponen tetap dalam kondisi optimal dan mencegah kerusakan,” papar Ilman.
Berikut, beberapa komponen kunci tetap perlu dicek, terutama pada motor listrik yang digunakan harian atau menempuh jarak jauh.
Komponen Motor Listrik yang Perlu Dicek
- Baterai
Sumber tenaga utama ini harus diperiksa kondisi fisik, tegangan, dan suhu operasionalnya. Baterai yang mulai menurun performanya bisa berdampak langsung pada jarak tempuh dan daya angkut. - Controller (Pengatur Daya)
Komponen elektronik ini mengatur arus dari baterai ke motor. Pemeriksaan meliputi koneksi, sensor, dan error pada sistem. - Motor Penggerak
Meski umumnya minim perawatan, suara abnormal atau penurunan tenaga saat akselerasi bisa jadi tanda ada masalah. - Sistem Kelistrikan
Pengecekan kabel, konektor, dan sekring tetap penting untuk mencegah korsleting atau gangguan fungsi. - Rem dan Ban
Dua komponen mekanis yang paling cepat aus. Rem pada motor listrik bekerja lebih keras karena bobot kendaraan lebih berat dibanding motor bensin ber-CC kecil
Motor listrik memang menawarkan kemudahan dalam hal perawatan, namun bukan berarti bebas periksa. Dengan memahami komponen mana saja yang perlu diawasi, pengguna bisa menjaga performa motor tetap prima dan terhindar dari kerusakan mendadak. (*)