Cerita Anggota Komunitas XSR Brotherhood Touring Jakarta-Bali
Kondisi pandemi Covid-19 membuat sejumlah aktivitas turut dibatasi, satu di antaranya adalah touring. Padahal touring sendiri merupakan kegiatan yang sangat digemari para pecinta sepeda motor.
Kondisi pandemi Covid-19 membuat sejumlah aktivitas turut dibatasi, satu di antaranya adalah touring. Padahal touring sendiri merupakan kegiatan yang sangat digemari para pecinta sepeda motor. Namun meskipun dalam kondisi pandemi tidak menyurutkan semangat anggota Komunitas XSR Brotherhood untuk melakukan touring.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, Boy Ariwibowo pengguna XSR 155 mengendarai motornya ke beberapa wisata di pulau Jawa dan Bali. Touring seorang dirinya ini dimulai dari Jakarta lalu bergerak ke Bogor hingga menuju Yogyakarta. Dirinya melintasi Purworejo dan Malang untuk mampir di Gunung Bromo.
Setelah menikmati destinasi wisata Gunung Bromo, Boy melanjutkan perjalanan ke Bali melalui Probolinggo. Kemudian dilanjutkan melalui Banyuwangi hingga akhirnya menyebrang pulau dan sampai di Denpasar. Touring-nya ini dilaksanakan selama tiga hari dan mencatat momen penting komunitas XSR Brotherhood Indonesia.
Baca Juga: Komunitas Maxi Yamaha Bagi-Bagi Sembako ke Korban Banjir
Boy menyebutkan memang dirinya sangat merindukan kegiatan touring. Hingga awal tahun ini, hobinya itu dapat disalurkan karena adanya Musyawarah Nasional Komunitas XSR Brotherhood Indonesia. Kegiatan tersebut pun berlangsung di Bali pada beberapa waktu lalu.
”Di tengah kondisi pandemi ini, rasanya haus sekali ya ingin touring menggeber XSR 155. Awal tahun ini kesampean, touring ke Bali terasa spesial karena ada Munas I XBI, makin bersemangat lagi meskipun di jalan kerap kehujanan maklum lagi musimnya," ujar Boy dalam keterangan tertulis yang diterima OtoRider.
Baca Juga: Komunitas Suzuki Thunder Indonesia Rayakan Hari Jadi Ke-16 Tahun dan Pilih Ketum Baru
Dirinya sejenak menceritakan pengalamannya melakukan touring Jakarta-Bali itu. Boy mengaku tidak ada masalah selama perjalanan karena didukung oleh fisik tubuh yang sehat. Motor yang ditungganginya pun tidak mengalami masalah meskipun melalui trek perkotaan dan pedesaan.