GIIAS 2021 Pamerkan 8 Start-up Motor Listrik Buatan Anak Bangsa
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 merupakan pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara. Di perhelatannya kali ini, terdapat banyak perangkat otomotif yang dipamerkan.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 merupakan pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara. Di perhelatannya kali ini, terdapat banyak perangkat otomotif yang dipamerkan. Satu di antaranya adalah motor listrik karya anak bangsa yang dipamerkan di Booth Komunitas Motor Listrik (KOSMIK).
Hendro Sutono selaku Admin KOSMIK mengatakan saat ini komunitas motor listrik yang digaunginya sudah berkembang. Menurutnya saat ini para pemain motor listrik bukan hanya menjadi pemakai saja, tetapi mulai berkembang menjadi importir, mekanik, dan lain sebagainya. Sehingga muncul start-up baru yang bergerak sebagai penyedia motor listrik buatan dalam negeri.
"Perkembangan terakhir adalah sudah muncul start-up yang bikin kendaraan listrik. Sudah mulai dari rancang bangunnya, muncul juga akhirnya bikin brand. Kita lihat disini ada 8 brand, KOSMIK sebagai wadah orang-orang berkreasi dan kami dapat undangan dari GIIAS untuk open booth," ujar Hendro ketika ditemui OtoRider di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/11).
Baca Juga: Motor Listrik Smoot Tempur Diklaim Bebas Banjir
"Ketika melihat perkembangan teman-teman sudah bikin start-up ya otomatis kita support juga. Kalau sebelumnya kita KOSMIK diundang pameran, tampilannya adalah yang motor konversi. Sekarang sudah naik satu langkah di atasnya, sudah ada start-up," pungkas Hendro.
Setidaknya terdapat 8 start-up motor listrik buatan anak bangsa dengan desain yang unik-unik. Mulai dari Largo, Paladin, Elbike,Elders, Eike, Katalis, QUEST, dan Emostra. Di sisi lain, KOSMIK juga tetap memajang motor-motor konversi atau yang sudah dimodifikasi menjadi listrik.
Baca Juga: QUEST MOTORS Atom Alpha, Motor Listrik Mungil di GIIAS 2021
"Disamping itu kita juga pajang motor-motor antusias yang dikonversi atau modifikasi. Kalau yang start-up ini kan mereka sudah mulai produksi kendaraan yang mereka rancang sendiri," tutup Hendro.