Jarang Kelihatan, 7.000 Motor Listrik Sudah Mengaspal di Indonesia
Era kendaraan listrik di Indonesia tampaknya semakin nyata hadir di depan mata kita. Karena selain banyaknya merek motor listrik baru yang berdatangan, ternyata populasinya pun semakin banyak.
Era kendaraan listrik di Indonesia tampaknya semakin nyata hadir di depan mata kita. Karena selain banyaknya merek motor listrik baru yang berdatangan, ternyata populasinya pun semakin banyak. Kabarnya sudah terdapat ribuan motor listrik yang mengaspal di tanah air.
Hal ini diungkapkan oleh Ida Nuryatin Finahari selaku Direktur Pembinaan Ketenagalistrikan. Jumlah populasi motor listrik disampaikan dalam acara "Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan Aplikasi Charge.IN" yang ditayangkan di Youtube PLN. Ida mengatakan saat ini sudah terdapat 7.526 motor listrik yang mengaspal di Indonesia.
"Hingga saat ini per Agustus 2021, di Indonesia terdapat KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) sebanyak 1.478 untuk roda 4, 188 untuk roda 3, dan 7.526 untuk roda dua," ujar Ida, Selasa (31/8).
Baca Juga: Honda Luncurkan Skuter Listrik Single Seater Bernama U-BE
"Semakin bertambahnya jumlah KBLBB di Indonesia merupakan tantangan sekaligus peluang usaha khususnya untuk PT PLN (Persero) dalam menyediakan infrastruktur SPKLU dan SPBKLU," sambungnya.
Pemerintah Indonesia memang terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini mengikuti dasar dari Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB. Motor listrik pun turut menjadi konsentrasi pengembangan infrastruktur KBLBB di Indonesia.
Baca Juga: Motor Listrik Ola Electric, Cuma Rp 15 Jutaan Bisa Lari Hingga 115 Km/jam
Saat ini sudha tersedia 166 tempat pengisian daya baterai di 135 lokasi seperti SPBU, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan beberapa tempat lainnya. PLN juga bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengembangkan aplikasi Charge.IN. Diharapkan dengan bertambahnya infrastruktur dapat menambah minat masyarakat beralih ke motor listrik.