Kawasaki Pamerkan Motor Prototipe Ninja 250 Bermesin Hybrid
Kawasaki tampaknya semakin menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan motor bertenaga namun ramah lingkungan. Keseriusan tersebut ditunjukkan lewat memajang Kawasaki Ninja 250 atau Ninja 400 hybrid.
Kawasaki tampaknya semakin menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan motor bertenaga namun ramah lingkungan. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan memajang Kawasaki Ninja 250 atau Ninja 400 dalam prototipe hybrid. Motor tersebut dipajang saat pengumuman rencana motor masa depan mereka.
Dilansir dari Motorcyclenews, kehadiran porotoipe motor hybrid Kawasaki ini terdapat pesan tersembunyi. Pabrikan hijau itu ingin menunjukkan kekuatannya yang dapat mengevolusi penggerak baru dari mesin bensin. Lewat hadirnya motor-motor ini juga sebagai penunjuk Kawasaki akan keseriusan menghadirkan gas buang yang lebih bersih.
Kawasaki sendiri berencana untuk meluncurkan 16 motor baru pada tahun 2025 mendatang. Jumlah tersebut termasuk motor dengan penggerak hidrogen dan juga listrik. Selain itu juga terdapat 16 motor off-road dengan mesin hybrid yang akan diperkenalkan.
Baca Juga: Kawasaki Hentikan Jualan Motor Bensin di Beberapa Negara pada 2035
Kawasaki juga mengungkapkan pengembangan teknologi bahan bakar hidrogen untuk mesin pembakaran internal. Ungkapan ini ditunjukkan lewat mesin empat silinder supercharged H2 yang memiliki injeksi bahan bakar langsung. Disebutkan mesin tersebut merupakan batu loncatan menuju versi bahan bakar hidrogen.
Selain itu mengenai Kawasaki Ninja 250 atau Ninja 400 Hybrid, telah dibekali baterai 48 V yang bekerja simultan dengan mesin bensin. Secara spesifikasi, baterai ini memang terbilang cukup kecil. Namun dapat memberikan tenaga listrik murni untuk pergerakan dalam kota yang banyak memanfaatkan putaran rendah.
Baca Juga: Kabar Baik, Teknologi Baterai Listrik Baru Bisa Cas Kurang dari 90 Detik!
Selain itu penggerak listrik pada mesin hybrid mampu meningkatkan kinerja mesin bensin ketika lebih banyak daya diperlukan. Kawasaki juga mengembangkan transmisi semi-otomatis yang dioperasikan dengan tombol. Hal ini dapat membantu memperlancar transmisi antara tenaga baterai, tenaga bensin, dan tenaga hibrida.