Motor Listrik Karya Anak Bangsa, GESITS Resmi Diekspor ke Senegal
Motor listrik GESITS yang dibuat oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) melakukan ekspor perdananya ke Senegal. Ekspor dilakukan pada hari Sabtu (16/10) yang dilepas dari pabrik WIMA di Cileungsi.
Motor listrik GESITS yang dibuat oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) melakukan ekspor perdananya ke Senegal. Ekspor dilakukan pada hari Sabtu (16/10) yang dilepas dari pabrik WIMA di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi, Bogor. Pengiriman motor listrik GESITS ke Senegal juga saksikan langsung oleh Duta Besar RI Dakar yaitu Dindin Wahyudin.
Motor listrik GESITS yang diekspor ke Senegal mencapai 1 kontainer. Sayangnya mengenai jumlah pastinya tidak disebutkan dalam keterangan tertulis. Dindin Wahyudin pun mengatakan ekspor perdana ini mdapat membuka kesempatan memperluas pasar ke negara di sekitarnya.
"Ekspor GESITS ke Senegal ini akan membuka pasar ke negara-negara di sekitarnya. Senegal merupakan negara paling stabil secara politik di kawasan, dan merupakan pintu masuk atau hub bagi negara-negara di sekitarnya,” ujar Dindin dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Kawasaki Hentikan Jualan Motor Bensin di Beberapa Negara pada 2035
M Samyarto selaku Direktur Utama WIMA mengatakan ekspor motor listrik GESITS ini merupakan perdana dilakukan oleh WIMA. Sebelumnya motor listrik ini telah diluncurkan di Senegal pada Juni lalu. Menurutnya dengan ekspor ini menjadi sebuah bukti kualitas produk yang lahir dari anak bangsa.
"Pelaksanaan ekspor perdana Motor Listrik GESITS ini adalah suatu bukti nyata bahwa kualitas produk yang lahir dari anak bangsa Indonesia, tidak hanya dapat digunakan di Indonesia saja, namun mampu bersaing di pasar global. Hal ini juga membuktikan bahwa GESITS adalah suatu produk yang unggul dan berkualitas di kelasnya," ujar Samyarto.
Baca Juga: Kawasaki Pamerkan Motor Prototipe Ninja 250 Bermesin Hybrid
Kabarnya momentum kedatangan motor listrik GESITS akan dimanfaatkan pada acara pameran dagang terbesar di Senegal. Pameran tersebut akan berlangsung pada Desember 2021 mendatang. Lewat acara tersebut maka besar kemungkinan akan dihadiri oleh masyarakat Senegal dan juga pembeli potensial dari negara lain.