AEML: Kolaborasi Percepat Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Asosiasi ini hadir dengan tujuan untuk memajukan industri sekaligus mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
OTORIDER - Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) resmi terbentuk sejak beberapa waktu lalu. Asosiasi ini hadir dengan tujuan untuk memajukan industri sekaligus mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik. AEML pun merupakan asosiasi kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Dannif Danusaputro selaku Ketua Umum AEML mengatakan asosiasi ini bakal berperan dalam memberikan suara yang mewakili berbagai pemangku kepentingan dalam industri tersebut. Di antaranya termasuk produsen baterai, kendaraan roda empat dan roda dua serta mitra lainnya.
Baca Juga: Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, Pertamina dan PLN Bentuk AEML
Dannif menambahkan, AEML memandang kendaraan berbasis listrik sebagai solusi yang tepat untuk mengurangi polusi udara dan menggantikan kendaraan bermesin pembakaran internal yang berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Penggunaan kendaraan listrik disebut dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan dampak negatif terhadap lingkungan.
AEML juga bertujuan untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung transisi ke kendaraan berbasis listrik. AEML mengaku siap menyampaikan masukan dan rekomendasi konstruktif guna membentuk regulasi yang mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Cocok Buat Petualangan, SMEV Kenalkan Prototipe Motor Listrik Bergaya Trail
"Kolaborasi semua pihak sangat penting untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan berbasis listrik. Indonesia memiliki potensi yang besar, baik dari sisi sumber daya di sektor hulu maupun volume pasar. Ini harus kita manfaatkan dalam rangka menekan emisi karbon serta hilirisasi sumber daya alam untuk kemajuan Indonesia," ucap Dannif dalam sesi media gathering serta diskusi seputar kendaraan listrik, di Jakarta pada Senin (24/7). (*)