ESDM Beberkan Hambatan Transisi ke Arah Elektrifikasi di Indonesia

ESDM Beberkan Hambatan Transisi ke Arah Elektrifikasi di Indonesia
Rabu, 13 September 2023 17:00
Afrizal Abdul Rahman

OTORIDER - Meski penggunaan kendaraan listrik cukup signifikan, tetapi ternyata banyak hambatan yang ada di depan mata, termasuk skema 'win win' antara penjual dan pembeli. Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah. 

"Kalau saya simpulkan itu banyak yang khawatir dengan jarak tempuh, atau infrastruktur kendaraan listrik yang belum memadai," katanya dalam acara Press Conference and The Launch of Electric Vehicle White Paper by Deloitte Indonesia and Foundry di Jakarta, Selasa (12/9). 

   Baca Juga: United E-Motor Siap Pasarkan Motor Listrik Lokal Ke Malaysia

Lebih lanjut, Agus mengatakan tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan soal after sales, berikut dengan harga bekasnya yang memang belum terbentuk. 

Staf Khusus Menteri ESDM Agus Tjahajana Wirakusu

"Banyak yang khawatir tentang harga bekasnya yang memang sampai saat ini belum terbentuk, kemudian kenyamanan saat membawanya," ujar Agus. 

Menurutnya, hal ini juga terkait kebiasaan masyarakat dengan kendaraan ICE atau mesin bakar. Bagaimana tidak, sudah lebih dari 40 tahun masyarakat menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak. "Perlu waktu dan tidak bisa cepat untuk mengubah kebiasaan masyarakat tersebut," paparnya. 

Untuk mengatasi itu semua, penambahan infrastruktur bisa menjadi salah satu solusi dengan melibatkan pihak swasta. "Intinya kita selalu menyuarakan standarisasi untuk kendaraan listrik untuk sebuah solusi," ujarnya. 

Transisi ev

Merujuk riset terbaru dari Foundry dan Deloitte, electric vehicle white paper bertajuk “An Electric Revolution: The Rise of Indonesia’s E-Motorcycle”, adopsi motor listrik di Indonesia mengalami lonjakan signifikan selama dua tahun terakhir. Bahkan, bertumbuh sebesar 15 kali lipat dari 2020 hingga 2022.

   Baca Juga: Unik! Begini Tren Pilihan Warna Motor Yamaha di Sulawesi

Erwin Arifin sebagai Director of Research Foundry menyampaikan, dibutuhkan sinergi solid untuk memecahkan masalah yang ada.

“Riset ini bertujuan untuk memetakan perkembangan dan peluang industri motor listrik di Indonesia, bagi para stakeholder terkait. Sebagai ekosistem platform, kami melihat sinergi yang solid sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memecahkan masalah, memberikan solusi, dan memajukan perkembangan industri motor listrik di Indonesia,” ucapnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.