Dikhianati Tim Balap Mobil, Marc VDS Fokus di MotoGP dan Moto2
Marc van der Straten, pemilik tim balap Marc VDS Racing mengumumkan untuk fokus pada ajang balap motor yang mereka tekuni kini, yakni Moto2 dan MotoGP.
Marc van der Straten, pemilik tim balap Marc VDS Racing mengumumkan untuk fokus pada ajang balap motor yang mereka tekuni kini, yakni Moto2 dan MotoGP. Padahal selama ini, tim asal Belgia tersebut juga turun di ajang balap mobil Gran Turing.
Bahkan prestasi tim yang mengandalkan BMW Z4 GTE dan Z4 GT3 tidak bisa dianggap remeh. Di 2013 mereka menjuarai Pro Cup Team Champions di Blancpain Endurance Series dan dua kali podium di 24 Hours of Nürburgring. Tahun ini, bahkan Marc VDS Racing memenagi ajang 24 Hours of Spa, balapan GT paling akbar.
Bukan tanpa alasan, Marc menghentikan tim balap mobilnya. Ada dua alasan yang diungkapkan lewat akun resmi Marc VDS. Pertama karena ongkos balap GT yang makin mahal. Namun alasan kedua, adalah pemicu utamanya, karena dirinya geram akan ulah anak buahnya yang berkhianat di arena balap mobil tersebut.
"Saya akui, semua sudah berubah. Balap itu tentang gairah, persaingan, penghormatan dan profesionalisme. Tapi untuk ajang balap mobil, semua telah hilang. Para kru telah mengkhianati kepercayaan dan semangat kekeluargaan dari saya. Dan itu, tak dapat saya toleransikan," ungkapnya.
Dan saat ini, Marc mengaku hanya fokus pada balap motor, yang disebutnya sebagai balap masa depan.
"Marc VDS Racing tidak mati. Hanya mengucapkan selamat tinggal balap mobil, selamat datang balap motor! Sejak memulai petualangan di ajang Moto2 lima tahun lalu, yang saya dapatkan selalu bahagia. Pernah meraih juara dan dua runner up membuat saya sangat semangat," pungkas pria 67 tahun tersebut.
Sebagai catatan, tahun depan tim MotoGP Marc VDS akan diperkuat Tito Rabat yang menggantikan Scott Redding yang pindah ke tim Octo Pramac Ducati.