Dua Kali Podium, Repsol Honda Menyesal Tendang Alex Marquez ke Satelit?
Alex Marquez menjalani musim perdana di MotoGP dengan cukup baik. Bahkan sebagai pemula di kelas balap ini, adik Marc Marquez itu bisa meraih dua kali podium berturut-turut.
Alex Marquez menjalani musim perdana di MotoGP dengan cukup baik. Bahkan sebagai pemula di kelas balap ini, adik Marc Marquez itu bisa meraih dua kali podium berturut-turut. Namun keberhasilannya itu diwarnai bayang-bayang masa depannya yang harus berpindah ke tim satelit LCR Honda.
Seperti diketahui, Tim Repsol Honda telah sepakat untuk merekrut Pol Espargaro sebagai pembalap menggantikan Alex di musim 2021. Sedangkan Alex Marquez yang mendapatkan kontrak hingga 2022 harus menerima syarat untuk pindah ke LCR Honda. Pada saat itu Alberto Puig selaku Manager Repsol Honda menyebutkan Alex butuh pelatihan di tim satelit.
Baca Juga: Tak Jadi Pisah, Honda dan Repsol Perpanjang Kerjasama
Alex Marquez memang mengawali musim MotoGP 2020 dengan cukup buruk. Bahkan dengan absennya Marc Marquez, membuat nama Repsol Honda hilang dari barisan pembalap depan. Namun dua seri terakhir Alex menunjukkan kekuatannya dengan back to back podium.
"Saat kami ambil Alex, kami berpikir itu baik untuk dilakukan dan kemudian orang-orang tidak mengerti. Sekarang mereka mungkin mulai mengerti, kami puas dengan penampilannya dan kami yakin dia masih bisa meningkat," ujar Alberto Puig dikutip dari Paddock-GP.
Baca Juga: Absen Selama 2020, Marc Marquez Digosipkan Jalani Operasi Ketiga
Alberto Puig pun menyangkal penyesalannya memindahkan Alex Marquez ke LCR Honda. Menurutnya saat ini dia tetap merupakan pembalap Honda yang dia banggakan. Baginya hal tersebut tidak merugikannya, mengingat Alex mendapatkan motor yang sama seperti spesifikasi pabrikan.
"Fakta bahwa dia pergi ke LCR? Kami bahagia. Dia pembalap Honda, dia pembalap Honda kami dan kami senang dengannya," tambahnya.