Sempat Jadi Pembalap Tes Honda, Stoner Berhenti Karena Marquez?
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner baru-baru ini bercerita tentang kenangan serta optimismenya di ajang balap.
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner baru-baru ini bercerita tentang kenangan serta optimismenya di ajang balap. Pria asal Autralia ini pun mengungkapkan kerinduannya pada masa ketika ia masih aktif di kejuaraan dunia tersebut.
Tak hanya itu, Stoner pun menceritakan pengalamannya ketika menjalani masa pensiun sebagai pembalap. Usai memutuskan berhenti balapan, Stoner sendiri sempat berperan sebagai pembalap tes tim Repsol Honda pada musim 2014 dan 2015.
Baca Juga: Tanda-Tanda V-Belt Motor Matik Harus Segera Diganti, Sudah Tahu?
Akan tetapi, Stoner kemudian mengakhiri kerjasamanya dengan Honda dan memilih bergabung dengan Ducati juga sebagai pembalap tes pada 2016. Ia pun mengungkapkan alasannya meninggalkan Repsol Honda.
"Pada mulanya, saya berusaha dengan Honda, tetapi pembalap muda yang datang memberikan sedikit paksaan, dia tak ingin saya berada di sana," ungkap Stoner seperti dilansir dari GPOne.
Baca Juga: Jelang New Normal, Bajaj Diusulkan Jadi Transportasi Alternatif
Disinyalir, pembalap muda yang dimaksud Stoner adalah Marc Marquez. Hal ini dikarenakan saat itu kursi pembalap hanya diisi oleh Marquez dan Dani Pedrosa.
Di sisi lain, Stoner mengaku tak terlalu merindukan sesi balapan. Ia justru rindu ketika bekerja bersama timnya, saat sesi kualifikasi, serta memberikan kemampuan terbaik yang bisa ia lakukan merupakan perasaan yang fantastis.