Marc Marquez Melihat Pembalap Honda Jauh Dari Kemenangan
Sejak Marc Marquez cedera, Repsol Honda sedang melewati masa-masa sulit di ajang balap kelas utama MotoGP. Kemenangan terakhir tim pabrikan ini di kelas utama tercatat pada 17 November 2019.
Sejak Marc Marquez cedera, Repsol Honda sedang melewati masa-masa sulit di ajang balap kelas utama MotoGP. Kemenangan terakhir tim pabrikan ini di kelas utama tercatat pada 17 November 2019, tepatnya saat Marquez berjaya di Valencia. Artinya sudah satu tahun lebih semenjak Honda terakhir kali menguasai podium.
Dilansir dari Motorsport-Total, sejak saat itu Honda belum pernah menang sedikitpun bahkan di musim kemarau saat ini. Terakhir kali hanya Alex Marquez yang berhasil mencapai podium di musim 2020 lalu. Bahkan bintang utama Repsol Honda yakni Marc Marquez tidak mengharapkan adanya terobosan dalam waktu dekat.
"Tahun lalu saudara laki-laki saya Alex berada di Aragon dan hampir memenangkan perlombaan di sini. Bagi Pol, Le Mans adalah lintasan yang dia kuasai, dia akan mengemudi dengan cepat. Nakagami juga cepat di Jerez. Tapi sejujurnya saya tidak melihat pembalap Honda mendekati kemenangan, meraih podium, atau lima besar," ujar Marc Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Performa Lengan Kanan dan Kirinya Berbeda
Jika kondisi saat ini, Marc Marquez memang sedang berjuang untuk kejuaraan meski dengan keterbatasan fisik. Marquez menyebutkan dirinya telah mencoba beberapa hal dengan motor Honda RC213V. Namun pembalap Spanyol itu masih belum merasa nyaman sehingga sulit memberi umpan balik yang tepat.
"Saya kesulitan saat mengubah arah dan pada titik pengereman keras seperti di tikungan 8. Tapi secara keseluruhan kami tahu di mana kami berada Bahkan dengan masalah kami tidak terlalu jauh dari pembalap teratas," ungkap Marquez.
Baca Juga: Hadapi MotoGP Le Mans, Espargaro: Tempat Ini Sedikit Ajaib Bagi Saya
Secara fisik, memang Marc Marquez belum berada dalam kondisi terbaiknya yang berimbas pada performanya. Kepercayaan dirinya juga tidak terlalu tinggi belakangan ini, terlihat dari beberapa kecelakaan dalam lintasan balap. Marquez sendiri merasa kondisi fisiknya tidak bisa dikendalikannya seperti biasanya.