Apresiasi Federal Oil Atas Kemenangan Enea Bastianini di GP Amerika
Enea Bastianini pembalap Federal Oil Gresini Racing kembali bikin bangga Indonesia dengan meraih podium kemenangan di MooGP Amerika. Pembalap muda itu berhasil meraih kemenangan.
Enea Bastianini pembalap Federal Oil Gresini Racing kembali bikin bangga Indonesia dengan meraih podium kemenangan di MotoGP Amerika. Pembalap muda itu berhasil meraih kemenangan menggunakan Ducati Desmosedici GP21 dari posisi grid ke-5. Pembalap Italia itu langsung menyalip pembalap di depan dan memimpin hingga garis finish.
Kemenangan Enea Bastianini di Circuit of The Americas (COTA) ini memperkuat posisinya di puncak klasemen. Saat ini pembalap bernomor 23 itu memiliki 61 poin, selisih 5 poin dari Alex Rins. Kemenangannya itupun mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari Deepankar Banerjee selaku President Comissioner PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.
"Sangat istimewa untuk meraih dua kemenangan di awal musim, dan tentu saja, membuat kami semua di Federal Oil™ sangat senang dan bangga, karena kami telah lama mendukung tim Gresini Racing. Enea menunjukkan kedewasaan, dan ketenangan yang luar biasa bersama dengan keterampilan berlimpah, yang dia miliki untuk memulai musim ini dengan sangat positif,” ujar Banerjee dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Tampil Fantastis, Marquez: Saya Mendapatkan Kembali Kepercayaan Diri
Enea Bastianini bercerita semua yang terjadi di MotoGP Amerika berjalan sesuai dengan rencananya. Pada awalnya Bastianini sedikit kesulitan dan memilih untuk tidak banyak mengambil risiko. Oleh karena itu, dirinya mencoba membuntuti Jorge Martin di awal balapan.
"Kemudian ketika Alex Rins datang dari belakang dan kami hampir bertabrakan, saya memutuskan sudah waktunya untuk berusaha lebih keras. Saya melewati Jorge dan kemudian Jack Miller: Saya melihat masih memiliki sedikit performa dan saya mencobanya,” ujar Enea.
Baca Juga: Puig: Marquez Satu Tingkat Di Atas Pembalap Lain
Sementara Fabio Di Giannantonio, pembalap rookie di Gresini Racing MotoGP mendapatkan kemajuan mengendarai Ducati Desmosedici GP21. Namun, pembalap dari Moto2 itu belum menjalani balapan sesuai keinginannya. “Kami masih terus berusaha dan menyempurnakan di semua area. Balapan kali ini sangat berat, karena kehilangan kemampuan saat keluar tikungan; masih harus disempurnakan di elektroniknya, jadi saat hadapi seri Eropa yang padat kita bisa fokus di hal tersebut,” ujar Diggia, sapaan akrabnya.