Bagaimana Penggunaan Sirkuit Mandalika Saat Tidak Ada MotoGP?
Pembangunan Sirkuit Mandalika terus dikebut agar mencapai target menjadi sirkuit pra musim MotoGP 2021. Lantas bagaimana penggunaan Sirkuit Mandalika ketika tidak ada perhelatan MotoGP?
Pembangunan Sirkuit Mandalika terus dikebut agar mencapai target menjadi sirkuit pra musim MotoGP 2021. Saat ini pembangunan Sirkuit Mandalika telah berjalan sebesar 30% dan akan mulai di aspal pada awal tahun 2020. Targetnya pembangunan akan selesai pada akhir tahun yakni Desember 2020 mendatang.
Sirkuit Mandalika sendiri merupakan sirkuit yang memiliki karakter jalan raya. Sirkuit jenis ini merupakan yang pertama kalinya digunakan di ajang balap MotoGP. Lantas bagaimana penggunaan Sirkuit Mandalika ketika tidak ada perhelatan MotoGP?
Baca Juga: Michael Doohan Senang MotoGP Kembali Hadir di Indonesia
Ricky Baheramsjah selaku Direktur Utama Mandalika Gran Prix Association (MGPA) mengatakan Sirkuit Mandalika akan menjadi jalan kawasan yang digunakan untuk umum. Namun dirinya mengatakan bahwa tidak semua kendaraan bisa melalui area sirkuit tersebut karena menggunakan aspal khusus. Beberapa kendaraan yang tidak boleh melintasi area sirkuit adalah yang memiliki bobot sangat berat.
"Kami punya spesial SOP (standar operasional prosedur), tidak untuk kendaraan berat, truk, dan kendaraan konstruksi, hanya kendaraan kecil seperti mobil dan motor. Sebab, trek ini dibangun dengan standar baku yang sangat tinggi," ujar Ricky di Jakarta, Sabtu (23/11).
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Diyakini Selesai Tepat Waktu
Ricky melanjutkan Sirkuit Mandalika yang dibangun dari awal sebagai sirkuit jalan raya memiliki banyak keunggulan. Bahkan komponen pendukung balapan seperti paddock dan lainnya dapat disesuaikan. "Ya bagusnya sirkuit ini kan dirancang sejak awal, jadi kami bisa membangun apa saja. Mulai dari underpass dan jalur alternatif di sekitar kawasan Mandalika, bahkan jalur di sekitar sirkuit itu sendiri," tutup Ricky.