Awas! Ini Dampaknya Jika Rantai Motor Terlalu Kencang atau Kendur
Rantai motor menjadi salah satu komponen penting yang berperan meneruskan putaran mesin ke roda belakang. Lalu, apa dampaknya jika jarak main bebas rantai terlalu kencang atau bahkan kendur?
Rantai motor menjadi salah satu komponen penting yang berperan meneruskan putaran mesin ke roda belakang ketika berjalan. Sehingga, perawatan rutin perlu dilakukan agar kinerjanya tetap maksimal.
Perawatan yang bisa dilakukan salah satunya adalah selalu menjaga jarak main bebas rantai. Hal ini diperlukan agar berkendara motor tetap terasa aman dan nyaman.
Baca Juga: Indonesia Kangen Honda GL
Lalu, apa dampaknya jika jarak main bebas rantai terlalu kencang atau bahkan kendur? Ade Rohman selaku Asisten Manager Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) pun memberikan penjelasannya.
Rantai yang terlalu kencang akan membuatnya menjadi lebih cepat aus dan berisiko putus. Sementara itu, rantai yang terlalu kendur akan menyebabkannya berpotensi terlepas ketika motor berjalan.
Ade menjelaskan, setiap rantai memiliki batas jarak main bebas yang ideal. Nah, kira-kira berapa jarak yang direkomendasikan?
Baca Juga: Bergaya Klasik, Aprilia Luncurkan CR150 Scrambler
"Untuk jarak main bebas setiap motor berbeda-beda, namun pada umumnya antara 20-30 mm hingga 25-35 mm. Disarankan pemeriksaaan dan penyetelan rantai roda dilakukan secara berkala," ujar Ade dalam keterangan resmi yang diterima OtoRider.
Kondisi rantai yang kurang baik seperti rantai putus atau rantai lepas dapat menyebabkan beberapa resiko, salah satunya adalah kecelakaan. Jadi, periksalah kondisi rantai Anda secara berkala untuk menjaga keamanan dan keselamatan berkendara.