Produsen dan distributor helm lokal yaitu RSV Helmet larang konsumen melakukan fitting helm. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona alias Covid-19 yang saat ini tengah menyebar di Indonesia.
Dilansir dari Antaranews, Richard Ryan selaku Executive Director RSV Helmet menyebutkan kebijakan tersebt akan dilakukan selama 16 hari ke depan. Sebagai penggantinya pihak RSV akan memberikan alat ukur sebagai alternatif konsumen memilih helm.
Baca Juga: Sudah Keyless, Beli All New NMax Connected/ABS Masih Dapat Kunci
"Jadi kami akan terapkan pencegahan ini selama 16 hari ke depan dan terpaksa konsumen tidak bisa fitting helm. Alternatifnya adalah pakai meteran, buat mencari ukuran kepala yang pas untuk konsumen," ujar Richard kepada Antara, Selasa (16/3).
Richard mengatakan, atas kebijakan tersebut terdapat beberapa konsumen yang kecewa karena sudah datang tetapi tidak bisa mencicipi helm. Namun konsumen yang sudah dijelaskan pun mengerti dengan maksud dan tujuan hal itu. Penurunan omzet pun dirasakan oleh Richard semenjak penyebaran virus corona semakin meluas.
Baca Juga: MV Agusta Tetap Produksi Motor Saat Pandemi Corona
"Memang pengaruh ke omzet sejak diumumkan pemerintah. Ada juga konsumen yang engga jadi beli karena engga bisa langsung pakai. Penurunan omzet sampai 40%, tetapi berangsur, ini kan baru tiga hari engga boleh fitting. Dengan ada isu corona saja traffic sudah turun ditambah engga boleh fitting, semakin hari semakin turun," pungkas Richard.
Sebagai tambahan informasi, RSV Helmet baru saja meluncurkan desain baru dari produk helmnya. Produk yang mendapatkan corak baru adalah FF Zero, FF 500, dan Super Color.
Member of : 