Motor Lama Tak Dipakai? Berikut Cara Cabut Aki yang Benar
Selama pandemi virus corona atau Covid-19 ini, sejumlah orang diharuskan untuk bekerja dari rumah. Hal ini membuat motor menjadi jarang digunakan karena mobilitas yang berkurang.
Selama pandemi virus corona atau Covid-19 ini, sejumlah orang diharuskan untuk bekerja dari rumah. Hal ini membuat motor menjadi jarang digunakan karena mobilitas yang berkurang. Namun motor yang jarang digunakan ini bukan berarti tidak perlu dirawat, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemiliknya.
Salah satunya adalah bagian kelistrikan, terutama pada baterai atau aki. Jika memang motor terlalu lama tidak dinyalakan, disarankan untuk mencopot aki-nya agar tidak terjadi kerusakan. Mencopotnya pun cukup mudah, hanya melepas salah satu kabel kelistrikannya, baik plus ataupun minus.
Baca Juga: Berikut Ciri-Ciri Busi Motor Sudah Tidak Bisa Dipakai
"Kalau umpamanya ditinggal lama dan enggak mau dihidupkan, itu akinya dicopot. Yang dicopot itu kabelnya saja, enggak perlu dilepas dari motor aki itu. Boleh salah satu kabelnya, entah mau yang minus atau plus juga boleh," ujar Sutrisno selaku pemilik bengkel Jawa Motor kepada OtoRider beberapa waktu lalu.
Sutrisno yang pernah bekerja di bengkel Honda ini menyebutkan untuk mencabut kabel aki tidak boleh sembarangan. Berdasarkan ilmu yang dia miliki, jika ingin mencabut salah satu kabelnya, lebih baik mencabut kabel minus. Sementara kalau ingin dicabut keduanya, tetap kabel minus terlebih dahulu yang dicabut baru kabel plus.
Baca Juga: Motor Jarang Digunakan Saat 'Work From Home', Perlukah Cabut Aki?
"Memang minus atau plus-nya boleh salah satu dicabut. Tetapi kalau saran saya minus-nya saja yang dicabut. Kalau memang dua-duanya, cara melepasnya minus dulu baru plus. Kalau masangnya baru deh plus dulu baru minus. Itu cara kerja yang benar seperti itu," pungkas Sutrisno.
Seperti telah banyak diketahui, saat motor tidak digunakan dalam kurun waktu yang lama, bagian aki memang harus dilepas dari sistem kelistrikan. Jika enggan melakukan hal ini, tentunya pemilik motor harus rajin memanaskan motor selama beberapa menit. Mesin yang menyala akan memberikan pengisian daya ke aki sehingga tenaga listrik pada aki tidak tekor.