Tips dan Trik Mengatasi Masalah Speed Wobble

Sabtu, 17 Oktober 2020 09:00
Brian

Seperti diketahui beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan sepeda motor di dekat Cilandak Town Square. Kecelakaan tersebut kerap disebutkan sebagai speed wobble yang disebabkan ketidak selarasan.

Tips dan Trik Mengatasi Masalah Speed Wobble

Seperti diketahui beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan sepeda motor di dekat Cilandak Town Square. Kecelakaan tersebut kerap disebutkan sebagai speed wobble yang disebabkan ketidak selarasan tiga faktor kecepatan. Ketiga faktor kecepatan tersebut adalah, kecepatan roda depan, kecepatan roda belakang, dan kecepatan masa.

Hal tersebut disampaikan oleh Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Safety Riding dari Jakarta Defensive Driving Consulting. Menurutnya untuk menyelesaikan kejadian tersebut membutuhkan teknik pasif riding atau ilmu memadamkan masalah. Dalam konteks ini adalah menyamakan tiga faktor kecepatan tersebut.

Safety Riding Royal Enfield Indonesia

 

"Ini namanya teknik pasif riding atau bahasa sederhananya adalah ilmu memadamkan masalah. Karena ini sudah masuk dalam masalah, jadi untung-untungan. Kalau dia tidak terlatih ya untung-untungan selamat, beda kalau dia sudah terlatih," ujar Jusri saat dihubungi OtoRider beberapa waktu lalu.

   Baca Juga: Fenomena Motor Speed Wobble, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Jusri menyebutkan sangat penting untuk memahami ketiga faktor kecepatan tersebut. Kemudian ketika sudah berada dalam masalah saat mengendarai sepeda motor, pengendara diwajibkan jangan panik. Dalam konteks speed wobble ini, pengendara diharuskan untuk tidak mengerem dan setang tidak dibelokkan.

Ilustrasi Kopling

 

"Pertama jepit tangki motor, posisikan bobot tubuh pada roda belakang atau berikan distribusi seringan mungkin pada roda depan. Kalau untuk motor biasa, harus langsung kopling. Tujuannya agar kecepatan momentum, kecepatan roda belakang, dan kecepatan roda depan bisa sama," pungkasnya.

   Baca Juga: Pernah Lihat Kode Angka dan Huruf Pada Ban Motor? Begini Cara Membacanya!

Kopling dibutuhkan agar kecepatan roda belakang dan roda depan bisa sama. Seperti yang telah diketahui, roda belakang memiliki digerakkan oleh mesin yang terhubung dengan rantai. Jika kopling digunakan, penggerak ke roda belakang akan terputus yang membuatnya menjadi freewheel seperti roda depan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.