Banyak Disepelekan, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Mesin
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan sepeda motor adalah dengan mengganti oli mesin secara berkala. Dengan demikian, pemilik sepeda motor dapat menjaga kualitas oli mesin agar berfungsi optimal.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan sepeda motor adalah dengan mengganti oli mesin secara berkala. Dengan demikian, pemilik sepeda motor dapat menjaga kualitas oli mesin agar berfungsi secara optimal. Masalahnya, mengganti oli mesin banyak disepelekan dan ditunda oleh pemilik motor. Lantas kapan waktu yang tepat?
Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora mengatakan oli mesin memiliki peran yang sangat penting. Di antaranya dapat merapatkan celah antara piston dengan silinder serta pendingin dari panas yang dihasilkan pembakaran. Selain itu, oli mesin juga dapat meminimalisir gesekan, pembersih kotoran hasil gesekan, juga sebagai pencegah karat.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Dipasang Turbocharger, Tenaga Naik Drastis
"Mengacu kepada fungsi oli mesin yang sangat kompleks, maka pemilik sepeda motor harus memperhatikan kualitas oli mesin agar mampu bekerja dengan sangat baik dan sepeda motor yang digunakan tetap dalam performa terbaiknya," ujar Ade dalam keterangan tertulis.
Ade menyarankan agar performa mesin tetap bekerja dengan optimal, disarankan untuk melakukan penggantian secara rutin. Menurut Ade, penggantian dilakukan setiap 2 bulan atau 2.000 km tergantung mana yang lebih dahulu. Selain mengacu pada waktu dan kilometer, pemilik juga dapat melakukan pemeriksaan dari sisi warnanya.
Baca Juga: Cara Aman Berkegiatan Sunday Morning Ride di Masa Pandemi
"Jika oli mesin sudah berubah warna menjadi hitam pekat, walaupun belum sampai waktu yang ditentukan sebaiknya pemilik kendaraan segera melakukan penggantian oli mesin untuk menghindari adanya kerusakan pada bagian komponen mesin," pungkas Ade.