Yamaha Lexi Pakai Blok Piston Aerox, Kompresi Berubah?
Seperti diberitakan sebelumnya, Yamaha Lexi 125 dapat melakukan peningkatan spesifikasi mesin menggunakan blok piston dari Yamaha Aerox. Kira-kira apakah kompresinya akan berubah?
Seperti diberitakan sebelumnya, Yamaha Lexi 125 dapat melakukan peningkatan spesifikasi mesin menggunakan blok piston dari Yamaha Aerox. Dengan demikian, skutik 125 cc tersebut memiliki kubikasi mesin sebesar 155 cc. Kira-kira apakah kompresi dari mesin yang dimodifikasi itu akan berubah?
Ariyanto selaku pemilik bengkel Zona Speed mengatakan Yamaha Lexi yang menggunakan blok dan piston Aerox tidak mengalami perubahan kompresi. Menurutnya hal tersebut tidak berubah karena langkah dari motor tidak berubah. Mengingat Lexi dan Aerox memiliki setang piston yang sama.
Baca Juga: Yamaha Lexi Pakai Blok Silinder Aerox, Apa Saja Ubahannya?
"Kompresi masih sama, karena tidak mengubah langkah. Kecuali kalau pemilik Lexi mau kompresi lebih padat lagi, itu bisa tetap pakai blok Aerox, tapi pistonnya pakai Yamaha R15 155 yang VVA (Variable Valve Actuation)," ujar Ari yang pernah melakukan modifikasi mesin Lexi.
Ari menyebutkan piston dari Yamaha R15 155 VVA memiliki bentuk yang lebih tinggi atau biasa disebut jenong. Sehingga kompresi pun menjadi lebih padat dan berpengaruh pada akselerasi motor tersebut. Lantas kira-kira apakah bagian kepala silinder Yamaha Lexi juga harus diubah?
Baca Juga: Berkenalan dengan Teknologi Fail Safe Mode pada Motor Injeksi Honda, Apa Itu?
"Enggak perlu squish lagi, saya sudah pernah dan sering Lexi ataupun Aerox dan NMax pakai seher R15. Itu enggak perlu squish lagi, sudah nyaman enak pokoknya," pungkas pemilik situs blog Aripitstop itu.