Setiap motor berjenis skutik umumnya dilengkapi komponen yang bernama engine mounting. Komponen ini berfungsi sebagai penyambung serta bantalan untuk meredam getaran mesin agar tidak terlalu besar.
Sama seperti komponen lain, engine mounting bisa mengalami kerusakan seiring pemakaian. Contohnya pada Vespa Sprint 150 yang juga sering mengalami hal tersebut. Lalu, bagaimana ciri-ciri atau cara deteksi engine mounting yang sudah mulai rusak?
Baca Juga: Tombol Saklar Motor Juga Perlu Dirawat, Begini Caranya!
"Cara yang pertama bisa dengan melihat kondisi fisik engine mounting-nya, untuk melihatnya perlu membuka bagian penutupnya. Letak engine mounting di Vespa Sprint 150 memiliki penutup dan dikunci dengan baut L,” ujar Abdul Rosyid, Kepala Mekanik Scooter VIP yang berada di Kawasan Rukan Grand Galaxy City, Bekasi Selatan, Jawa Barat.
Kemudian, setelah penutup dibuka baru bisa dilihat kondisi engine mounting tersebut. “Kondisi engine mounting mulai rusak bisa dilihat dari bentuknya yang mulai retak bahkan parahnya bisa hancur,” ucap Abdul saat disambangi OtoRider.
Baca Juga: Bos Tim LCR Ungkap Masalah Motor Honda RC213V
Selain itu, kondisi engine mounting yang mulai rusak juga akan terasa saat motor dikendarai. "Biasanya saat putaran awal motor terasa getar sekali, padahal komponen CVT masih dalam kondisi bagus. Pada saat dipakai bermanuver pasti akan terasa oleng,” jelasnya.
Nah, itu tadi ciri engine mounting Vespa Sprint 150 yang mulai rusak. Pastinya akan sangat mengganggu kenyamanan berkendara. Makanya jika mengalami hal tersebut lebih baik segera diganti engine mounting-nya.
Member of : 