Supaya tampilan motor selalu terlihat segar dan mengkilap biasanya cat diberi lapisan coating. Tidak hanya terlihat mengkilap, coating juga bisa melindungi cat dari goresan ringan, seperti kuku, tas, ataupun celana berbahan levis. Bagi motor yang sudah dilakukan coating juga perlu dirawat. Lantas, bagaimana caranya?
Dijelaskan Sendy dari Zero Wash Motocare yang berada di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, setelah motor di-coating juga perlu dilakukan perawatan, layaknya sebelum di-coating. “Hampir sama cara perawatannya, pada saat mencuci motor gunakan sabun yang PH-nya netral, yang memang khusus cuci motor, jangan pakai deterjen atau sabun cuci piring,” ucap Sendy saat ditemui OtoRider.
Baca Juga: Crash di MotoGP Mandalika, Marquez Kembali Alami Masalah Penglihatan
Selanjutnya, perawatan yang harus dilakukan yaitu cuci dan bilas motor jika habis terkena air hujan. “Kalau air hujan dibiarkan menempel dan kering di bodi motor efeknya bisa timbul jamur di lapisan coating,” ujar Sendy.
Jika sudah muncul jamur dan water spot, maka perlindungan lapisan coating terhadap permukaan clear atau pernis cat jadi berkurang. Efek lainnya tentu akan merusak tampilan. Kemudian, jangan sering melakukan poles bodi motor sendiri.
Baca Juga: Cegah Karat! Berikut Tips Merawat Knalpot Motor
Pasalnya, jika menggunakan cairan poles cat yang sifatnya keras tentu bisa berakibat menghilangkan lapisan coating-nya. “Cairan poles itu kan sifatnya mengikis. Jadi jangan sering dilakukan jika motor sudah di-coating,” jelas Sendy.
Kalau lapisan coating sudah rusak atau hilang, solusinya lapisan coating di bodi motor perlu dilakukan koreksi ulang.”Biasanya kami menganjurkan koreksi ulang lapisan coating setiap 6 bulan sekali, jika belum lewat setahun masih garansi dan tidak dikenakan biaya lagi,” terangnya.
Member of : 