Sistem Pengereman ABS Ternyata Perlu Dirawat, Berikut Langkahnya
Perkembangan teknologi keselamatan kini semakin ramai hadir di produk sepeda motor. Bukan motor-motor besar saja, kini motor-motor kelas 150 cc juga telah memiliki beragam fitur keselamatan.
Perkembangan teknologi keselamatan kini semakin ramai hadir di produk sepeda motor. Bukan motor-motor besar saja, kini motor-motor kelas 150 cc juga telah memiliki beragam fitur keselamatan. Salah satunya adalah Anti-lock Braking System (ABS), meski sudah cukup dikenal tahukah Anda mengenai perawatannya?
Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers mengatakan sistem pengereman ABS dapat mencegah roda terkunci saat rem mendadak. Dengan demikian pengendara tidak akan mengalami ban slip atau sliding ketika pengereman. Sehingga dapat menjaga keseimbangan motor dan lebih mudah mengendalikannya.
"Hadirnya sistem ABS turut membantu keselamatan berkendara, karena itu perlu diperhatikan perawatannya agar berfungsi optimal. Oleh karenanya kami memberikan beberapa cara perawatan yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk menjaga kinerja sistem pengereman ABS," ujar Muslian dalam keterangan tertulis.
Langkah pertama adalah rutin melakukan pergantian minyak rem yang dianjurkan oleh pabrikan. Cek juga apakah terjadi kebocoran lewat ketinggian minyak rem. Jika kurang, lakukan penambahan serta lakukan proses pembuangan angin pada sistem rem, biasanya minyak rem diganti setiap 20.000 km atau 1-2 tahun sekali.
Baca Juga: Motor Tak Dipakai Lebih Dari 14 Hari, Lakukan Hal Ini!
Kemudian cek lampu indikator saat kunci kontak diputar ke posisi on. Jika lampu indikator ABS tidak menyala, maka terdapat indikasi kerusakan. Kemudian jika saat motor berjalan dan indikator ABS berkedip, artinya terdapat masalah pada sistem pengereman ABS.
Memeriksa kampas rem juga menjadi salah satu cara untuk merawat sistem ABS, lakukan pemeriksaan kampas rem setiap kelipatan 3.000 km. Jika kondisinya sudah tipis segera diganti karena akan membuat pengereman tidak optimal. Selain itu kamaps rem yang sudah habis namun tidak diganti akan membuat piringan cakram menjadi aus karena gesekan berlebih.
Baca Juga: Bukan Bikin Rem Makin Pakem, Ketahui Cara Kerja Sistem ABS
Cek juga beberapa hal lain saat mengganti kampas rem, mulai dari kaliper dan cakram, pastikan bersih dari debu, tanah, minyak dan kotoran lain. Pastikan juga kaliper dan cakram tidak goyang tau bergetar karena dapat berpengaruh ke usia pakai. Selalu cek kondisi selang rem, jika ada masalah retak, bocor, hingga tertekuk maka membuat pengereman tidak optimal.