Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Berkendara di Bulan Ramadhan
Namun, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan supaya aman dan nyaman melakukan perjalanan selama berpuasa.
Berkendara pakai motor saat berpuasa memang tidak terlalu berbeda dengan kondisi biasanya. Namun, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan supaya tetap aman dan nyaman melakukan perjalanan selama berpuasa.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma mengatakan berkendara menggunakan motor saat Ramadhan menjadi salah satu kondisi yang harus diperhatikan untuk para pengendara.
Baca Juga: Simak! Segini Masa Pakai V-belt di Motor Matic, Pakai Patokan Kilometer
Ketika kondisi tubuh mengalami kekurangan cairan, memungkinkan pengendara akan cepat merasa lelah apabila berkendara dengan jarak yang cukup jauh. “Pengendara harus menyiapkan berbagai hal untuk mempersiapkan kondisi tubuh maupun emosi ketika berkendara di bulan Ramadhan," ujar Ludhy.
1. Makanan Ketika Sahur
Pastikan ketika sedang sahur, makanan memiliki nutrisi lengkap dan kaya akan serat guna menjaga kondisi tubuh tetap fit. Selain makanan, jaga asupan cairan dengan meminum banyak air mineral agar tubuh tidak kekurangan cairan di siang hari.
Kurangi makanan dengan kadar garam yang banyak karena akan menyebabkan rasa cepat haus pada tubuh. Selain itu, diimbau untuk mengurangi kafein dan makanan dengan kadar minyak berlebih.
2. Mengatur Rute Jalan
Sore hari merupakan waktu terpadat ketika berkendara, karena hampir semua orang berburu waktu untuk bisa tiba di rumah dan berbuka bersama keluarga. Maka dari itu, tentukan jalur yang bisa menjadi jalan pintas menuju rumah, karena kemungkinan jalan-jalan utama akan dipenuhi oleh pengendara lain.
3. Menjaga Toleransi
Selain menahan haus dan lapar, menjaga emosi pun merupakan salah satu keutamaan dalam berpuasa. Kondisi di jalan raya yang penuh memungkinkan munculnya pengendara-pengendara dengan etika yang kurang baik dikarenakan ingin segera tiba di rumah.
Pengendara yang baik harus menjaga emosi dan tidak terpancing oleh orang lain. Dengan menjaga toleransi sesama pengendara, maka akan mempermudah untuk mengatur emosi.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Oli Mesin di Motor Bisa Berkurang
4. Isitirahat yang Cukup
Apabila sudah merasa kelelahan ketika berkendara dengan durasi yang lama sekitar 2 jam, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu karena dalam keadaan puasa kondisi tubuh akan lebih terasa lemas.