Kehujanan dan Ingin Berteduh Saat Berkendara, Lakukan Hal Ini Agar Aman
Terkadang, beberapa hal yang harus dilakukan terlewati, karena terburu-buru.
Saat menunggangi motor, tak menutup kemungkinan pengendara terkena siraman hujan. Sehingga, pengendara perlu menepi untuk berteduh hingga hujan reda atau sekadar menggunakan jaket anti-hujan.
"Terkadang, karena terburu-buru ada beberapa hal lupa dilakukan," ujar Catur Wibowo, Instruktur Defensive Driving di beberapa lembaga Defensive Driving Nasional.
Baca Juga: Catat! Begini Perawatan Stiker yang Baik dan Benar pada Motor
Menurutnya, ketika terkena hujan, pengendara secara mendadak akan mencari tempat yang pas untuk berteduh atau sekadar mengunakan jas hujan.
"Karena mendadak, manuver pun dilakukan terlalu cepat, misal berbelok sembari menarik tuas rem secara mendadak. Hal itu malah bisa membahayakan," ungkapnya.
Hal lain yang kerap terlupakan adalah ketika akan berbelok, pengendara tak menyalakan lampu sein dan tidak mengintip ke spion terlebih dulu.
"Itu tetap harus dibiasakan agar dalam keadaan apa pun, selalu melakukan prosedur seperti itu," kata Catur.
Baca Juga: Beli Yamaha Fazzio Hybrid-Connected Dipersulit Dealer? Ini Faktanya
Lantas, ketika motor sudah terparkir dan menggunakan jas hujan, perhatikan posisi jok, apakah masih terbuka atau sudah tertutup rapat. Jika masih terbuka, sebaiknya ditutup serta perhatikan posisi dan keadaan motor bila berada agak jauh.
Tak hanya dalam kondisi ingin berteduh, Catur mengatakan dalam segala kondisi selalu perhatikan tekanan angin ban. "Usahakan sebelum berangkat, untuk memeriksa tekanan angin ban. Karena hal itu penting saat jalan kering apalagi saat basah," ujarnya.