Pada motor bertransmisi otomatis atau matic, penyaluran tenaga dari mesin dialirkan melalui komponen CVT. Komponen di dalam CVT pun beragam, salah satunya adalah V-belt. Fungsi v-belt layaknya rantai di motor yang menghubungkan gear di crankcase dengan gear di roda belakang.
V-belt pun serupa komponen lain yang punya batas usia pemakaian. Lantas, kapan v-belt motor perlu dilakukan penggantian?
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Oli Mesin di Motor Bisa Berkurang
Yoshua Tetelepta selaku Produk Supervisor Aspira menjelaskan batas usia pemakaian v-belt sebaiknya berdasarkan kilometer. "Batas usia pemakaian v-belt, maksimalnya bisa mencapai sekitar 20 ribu kilometer," ujar Yoshua kepada OtoRider di JCC Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Namun, itu merupakan batas maksimal penggantian. Jadi, tergantung dari pemakaian dan ada anjuran penggantian terbaik. "Meski batas pemakaiannya bisa mencapai 20 ribu kilometer, tapi tergantung dari pemakaiannya. Penggantian terbaik dianjurkan pada 12 ribu kilometer," ucap Yoshua.
Lalu, bagaimana jika motornya jarang dipakai, apakah harus mengikuti kilometer juga?
Baca Juga: Tips Merawat Helm Doff, Dianjurkan Lakukan Coating
Yoshua menjelaskan v-belt terbuat dari karet dan tentunya punya batas usia pakai, meski motor jarang digunakan. "Karet sifatnya akan retak atau getas jika dibiarkan terlalu lama. Untuk usia maksimalnya kalau motor jarang dipakai itu bisa sampai 5 tahun," jelasnya.