Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengakhiri seri San Marino, Italia akhir pekan kemarin di posisi ke-4. Meski gagal meraih podium, Marquez mengaku senang dengan hasil tersebut. Bahkan, ia menyebut hasil ini lebih penting dibandingkan podium kedua yang diraihnya saat mengikuti seri Aragon, Spanyol beberapa waktu lalu.
Balapan San Marino sendiri digelar di Sirkuit Misano yang memiliki 16 tikungan dan didominasi 10 belokan ke kanan. Kondisi lintasan tersebut dinilai Marquez membuatnya harus berjuang lebih keras akibat cedera pada tangan kanannya. Sehingga, finish keempat diakui cukup berarti untuknya.
Baca Juga: Update Sementara Pembalap MotoGP 2022: Tersisa Tiga Kursi Kosong
"Tempat keempat hari ini lebih penting daripada podium kedua di Aragon. Ini memiliki makna yang lebih besar. Tapi tujuan saya adalah berjuang untuk menang, dan saya masih jauh. Saya tidak bisa mengikuti (Fabio) Quartararo, (Francesco) Bagnaia, dan (Enea) Bastianini hari ini. Saya menyadari bahwa, di satu sisi, saya harus meningkatkan fisik, tetapi motor kami memiliki beberapa kelemahan besar," jelas Marquez dikutip dari GPOne.
Musim ini, Marquez dan para pembalap Honda lainnya masih kesulitan untuk berjuang meraih podium. Akan tetapi, pada MotoGP 2022 mendatang Marquez berharap Honda bisa tampil lebih kompetitif.
Baca Juga: Cocok untuk ke Pantai, Yamaha XSR 155 Custom Usung Konsep 'Moto & Surf'
"Begitulah kompetisi. Kami harus terus berkembang. Kadang Honda memberi saya gelar dan yang lain saya yang memberikannya kepada mereka, kami adalah tim. Sekarang, dan tes pada Selasa serta Rabu akan menjadi penting. Target untuk 2022 adalah memastikan bahwa semua pembalap Honda dapat berjuang untuk tetap berada di sepuluh besar," ujar Marquez.
Member of : 