Swap atau Charging, Mana yang Lebih Aman Bagi Motor Listrik?

Kamis, 26 September 2024 13:15
Gemilang Isromi Nuar

Dalam pemakaian motor listrik ada pertanyaan tentang metode pengisian baterai. Ada baterai swap atau sistem charging yang sering menjadi perdebatan penting.

Swap atau Charging, Mana yang Lebih Aman Bagi Motor Listrik? Ilustrasi baterai motor listrik.

OTORIDER - Dalam era transportasi ramah lingkungan, motor listrik semakin populer. Hal itu terbukti dari habisnya kuota subsidi yang disediakan pemerintah. Namun, dalam pemakaian motor listrik, ada pertanyaan tentang metode pengisian baterai. Ada baterai swap dan sistem charging yang sering menjadi perdebatan penting. Keduanya pun memiliki kelebihan dan kekurangan.

Baterai Swap: Solusi Cepat dan Aman?

Baterai swap memungkinkan pengguna untuk mengganti baterai kosong dengan yang terisi penuh di stasiun khusus. Keuntungannya adalah proses ini sangat cepat, biasanya hanya memerlukan beberapa menit. Dari segi keamanan, penggantian baterai yang terstandarisasi dapat mengurangi risiko kebakaran akibat pengisian yang tidak tepat.

Namun, ada beberapa tantangan. Stasiun baterai swap memerlukan investasi infrastruktur yang signifikan dan harus memastikan bahwa baterai yang digunakan dalam kondisi baik serta aman.

"Pengguna motor listrik baterai swap akan lebih diuntungan. Model swap karena konsumen enggak usah khawatir daya baterainya habis, tinggal tukar. Kedua, masyarakat tidak usah bingung baterai rusak karena dibebankan ke pabrikan," kata Billy Wibisono, Product and Service Development Planet Ban beberapa waktu lalu.

Sistem Charging: Praktis, Namun Perlu Perhatian

Sistem charging di mana pengguna mengisi baterai di rumah atau di stasiun pengisian, menawarkan kenyamanan. Namun, pengisian baterai dapat memakan waktu lebih lama. Jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menimbulkan risiko, seperti overheating atau kebakaran.

Dalam konteks ini, penting untuk memiliki charger yang sesuai dan menjaga baterai dalam kondisi optimal. Pengguna juga perlu mengikuti panduan keselamatan saat mengisi daya.

"Di Polytron kami menggunakan sistem sewa baterai yang menyatu di motor dan jauh lebih aman, mau kondisi rusak pun asalkan tidak melanggar ketentuan akan kita urus dan ganti dan bisa dipakai lagi," papar Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Polytron EV saat ditemui Otorider.

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Sebenarnya kedua metode memiliki aspek keamanan yang berbeda. Baterai swap menawarkan proses yang cepat dan bisa mengurangi risiko jika dilakukan dengan benar. Sementara itu, sistem charging lebih fleksibel dan jika ada kerusakan langsung bisa diganti.

Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan pengguna dan infrastruktur yang tersedia. "Swap atau charging tergantung prosesnya dan kembali kepada perawatan baterai. Kalau sesuai aturan tidak ada masalah," ungkap Ilman. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.