5 Langkah Pemeriksaan Radiator Motor, Bisa Lakukan Sendiri di Rumah
Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) pun membagikan tips atau langkah-langkah pemeriksaan radiator.
Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) pun membagikan tips atau langkah-langkah pemeriksaan radiator.
Komponen sistem pendingin cairan sendiri terdiri dari radiator, tutup radiator, tangki cadangan (reservoir), kipas radiator, selang radiator, water pump, thermostat, dan cairan pendingin atau coolant.
Sistem pendingin cairan pada mesin motor terdiri dari berbagai komponen yang saling berkaitan.
Motor saat ini untuk pendinginan mesin tidak hanya mengandalkan udara tetapi sudah dibekali teknologi pendingin cairan melalui radiator. Lantas, apakah boleh radiator diisi air biasa atau mineral?
Mesin motor berpendingin cairan kinerjanya dibantu oleh komponen radiator untuk menjaga suhu mesin.
Sebagian besar motor-motor keluaran terbaru sudah dibekali dengan sistem pendingin cairan atau lebih dikenal radiator.
Kebiasan yang sering diabaikan yaitu kondisi air radiator yang dibiarkan habis, karena jarang memeriksanya.
Ban motor bocor halus tentu sangat merepotkan, apalagi jika kondisi tersebut dialami pada pagi hari saat hendak berangkat beraktivitas.
Sistem pendingin cairan atau radiator menjadi salah satu komponen penting pada motor. Lantas, bagaimana cara merawat radiator itu sendiri?
Agar tetap bekerja optimal, komponen ini tentu saja memerlukan perawatan berkala. Lantas, bagaimana dampaknya jika radiator mengalami kerusakan?
Lantas, kapan sebaiknya mengganti air radiator dan apa indikasi ketika air radiator sudah perlu diganti?