Jangan Disepelekan, Berikut Cara Mudah Merawat Ban

Senin, 28 Februari 2022 16:00
Brian

Ban pada sepeda motor memiliki peran yang sangat penting, namun banyak disepelekan. Pasalnya ban menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung ke permukaan jalan.

Jangan Disepelekan, Berikut Cara Mudah Merawat Ban

Ban pada sepeda motor memiliki peran yang sangat penting, namun banyak disepelekan. Pasalnya ban menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung ke permukaan jalan. Selain itu, ban juga menopang berat motor, mendukung kestabilan, dan membantu daya cengkram.

Antonius Widiantoro selaku manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) mengatakan ban menjadi komponen penting dari motor. Oleh karenanya diperlukan perawatan yang rutin oleh pemiliknya. Perawatan ban terbilang cukup sederhana, mudah, dan dapat dilakukan sendiri.

   Baca Juga: Upgrade Rem Honda Vario 160 CBS Pakai Cakram Belakang: Bisa, Tapi...

"Padahal rutin melakukan perawatan ban motor dapat menjaga kenyamanan serta performa dari sepeda motor itu sendiri. Maka, kami akan membagikan beberapa tips perawatan ban secara praktis bagi pengendara sepeda motor di Indonesia,” ujar Anton sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis.

Toko ban motor Ree Ban Motor Supplies

Cara pertama adalah memeriksa tampilan luar ban dari bentuk keretakan, sobek, atau bergelombang. Jika terdapat bentuk-bentuk tersebut, segera lakukan pergantian ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya. Usahakan ke bengkel yang sudah dilengkapi oleh tire changer untuk menjaga durabilitas ban dan kondisi pelek.

   Baca Juga: Bagaimana Cara Membaca Kerusakan Sistem Rem ABS Lewat Indikator?

Cara kedua adalah periksa usia ban yang dapat dilihat dari kode yang ada di dinding ban. Biasanya pada bagian samping ban terdapat kode produksi yang terdiri dari empat angka misalnya 0422. Pada kode tersebut artinya ban dibuat pada minggu ke-4 di tahun 2022.

Ban motor untuk Yamaha Aerox

Cara ketiga adalah memeriksa ketebalan alur ban yang dapat dilihat dari Tread Wear Indicator (TWI). Biasanya TWI memiliki bentuk segitiga pada dinding samping ban. Jika salah satu indikator keausan terlihat di permukaan, maka alur ban hampir tidak berfungsi di kondisi hujan.

Cara keempat adalah pastikan tekanan angin ban sesuai dengan menggunakan alat cek tekanan ban. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan tipe sepeda yang tertera di buku panduan pemilik. Tekanan udara yang ideal akan menjaga kestabilan, terutama di kecepatan tinggi, belokan, dan mengurangi usia ban.

Kelima usahakan untuk selalu menggunakan ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Terakhir pastikan membawa beban sesuai kapasitas ban yang dapat dicek lewat tiga digit kode di dinding ban. Contohnya pada Yamaha Gear memiliki kode ban 80/80-14M/C 43P, kode 43P memiliki arti beban maksimum 155 kg dan batas kecepatan P adalah 150 km/jam.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.