Sempat Dilanda Krisis Chip, Penjualan Motor Tembus 5,2 Juta Unit
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor domestik sepanjang 2022 mencapai 5,22 juta unit.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor domestik sepanjang 2022 mencapai 5,22 juta unit.
Perkembangan motor matik tampaknya sudah mulai meluas ke daerah-daerah selain Ibukota Indonesia. Seperti Yamaha Jawa Tengah dan Yogyakarta menyebutkan saat ini skutik Maxi memiliki peminat tinggi.
Motor matic kini semakin digemari oleh konsumen di Indonesia karena kepraktisan dalam penggunaannya. Tren motor matik yang semakin meluas justru berdampak pada penjualan motor bebek semakin menurun.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia baru-baru ini telah melaporkan hasil penjualan sepeda motor di tanah air pada Januari 2022. Berdasarkan data dari AISI, penjualan motor di bulan pertama 2022.
BMW M 1000 RR baru saja diluncurkan oleh Maxindo Moto selaku pemegang BMW Motorrad di Indonesia. Motor super sport yang dikembangkan dari ajang World Superbike itu dijual dengan harga Rp 1,6 miliar.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 masih terus melanda dengan hadirnya varian baru yakni Omicron. Dengan hadirnya gelombang ketiga ini, sejumlah kegiatan kembali dibatasi oleh pemerintah.
Yamaha Fazzio Hybrid Connected baru saja diluncurkan untuk konsumen di Palembang. Namun baru beberapa saat dari peluncurannya, sudah ratusan unit dipesan oleh konsumen.
Penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai angka yang signifikan di tahun 2021 kemarin. Jika dibandingkan dengan penjualan di tahun 2020, terdapat peningkatan sebesar 38%.
Industri sepeda motor tanah air mulai memperlihatkan kebangkitan dari dampak pandemi Covid-19. Terlihat dari angka penjualannya yang meningkat sejak tahun 2020 kemarin.
Kondisi pandemi tampaknya berangsur membaik yang membuat sejumlah industri mulai bergerak ke arah normal. Seperti yang terjadi di Main Dealer Honda Jawa Barat PT Daya Adicipta Motora (DAM).
Suzuki Motor di Indonesia ternyata masih merasakan dampak pandemi Covid-19 terhadap penjualan mereka. Sepanjang 2021, penjualan motor berlambang S itu mengalami koreksi dibandingkan 2020.